Mohon tunggu...
Herni
Herni Mohon Tunggu... Guru - Guru yang dikelilingi anak-anak

menemukanmu lewat menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

24 Januari

24 Januari 2024   16:45 Diperbarui: 24 Januari 2024   17:00 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: istockphoto.com

Yang masih basah genangan

Air mengalir.

Sesekali aku tersenyum mengingat semua

Kenangan yang terasa

Membekas dalam hati dan sulit rasanya

Meninggalkan semuanya.

Hari-hari yang dulu kita bersama memadu kasih

Dalam perjalanan pulang penuh kisah

Meretas dalam relung hati yang mengisah

Perjuangan memeluk cinta yang kita asah

Dalam balutan doa dan petuah-petuah. *** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun