Mohon tunggu...
hernawati kusuma
hernawati kusuma Mohon Tunggu... Administrasi - guru biasa

ibu yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Setia Sampai Surga

2 Juni 2019   22:56 Diperbarui: 2 Juni 2019   23:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memancing di tambak kerabat (dokpri)

Anak laki-laki saya suka memberi makan kambing peliharaaan Pak Embah. Sementara suami bernostalgia ngarit--mencari rumput pakan kambing.

Dukanya apa ya? 

Oya, kalau lagi tidak punya cukup uang sementara kami harus mudik. Itu saya alami ketika di awal-awal pernikahan dulu. Kami mudik nyaris tidak membawa apa-apa. Sedihnya, ada seorang kerabat yang bertanya, "Mana oleh-olehnya?"

Make menjawab," Itu belimbing di kardus. manis- manis." 

Saat itu menjelang lebaran. Kantor suami sedang ada masalah sehingga THR tertahan. Tidak mungkin bagi kami untuk membeli oleh-oleh. Ketika sedang duduk di teras, kami melihat pohon belimbing berbuah lebat. 

Akhirnya lebaran tahun itu kami mudik membawa sekardus belimbing. Sedih saya kalau mengingat itu. 

Ada hal lain yang membuat saya sedih. Pernah ada kerabat yang mengomentari badan saya yang kurus. 

"Awake kok entek ngene. Ojo sedeh-sedeh." ("Badannya kok kurus begini. Jangan sedih-sedih). 

Kalau sekarang mungkin gak bakalan ada yang komen begitu sebab badan saya semakin melebar. Hahaha... 

Jadi, di desa ukuran kebahagiaan seseorang adalah berat badan. Semakin gemuk semakin makmur. 

Itu sebagian suka duka saya waktu mudik. Sebenarnya mau menulis banyak namun saya agak mengalami kesulitan menulis menggunakan HP. Typo terus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun