Mohon tunggu...
HERNAWATI
HERNAWATI Mohon Tunggu... Guru - TK Melati Sadai - Tukak Sadai - Bangka Selatan - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Saya Hernawati seorang guru di salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di TK Melati Sadai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Lambang Bilangan Melalui Bermain Kantong Angka pada Anak Kelompok 8

10 Desember 2022   10:39 Diperbarui: 10 Desember 2022   10:44 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

Selama menjadi guru di TK Melati Desa Sadai Kelompok B ditemukan masalah dalam perkembangan kognitif yaitu beberapa anak yang masih rendahnya kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan . Hal ini terlihat ketika guru menanyakan lambang bilangan kepada anak sesuai dengan jumlah benda anak tidak bisa menjawab dan sebagian tidak memperhatikan karena lebih asyik bermain dan mengobrol dengan temannya, anak sering berpindah pindah tempat duduk, mengurutkan angka sering terbalik dan tidak merespon apa yang ditanya oleh guru. Beberapa  faktor yang menjadi penyebab masih rendahnya  kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan  adalah (1) Media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengenal lambang bilangan kurang menarik anak,  (2) Metode dan model pembelajaran yang digunakan guru  kurang bervariasi dan inovatif, (3) Dalam proses pembelajaran guru kurang mampu melakukan pendekatan  kepada anak.

 

Praktik ini penting untuk di implementasikan karena: 

Karena adanya masalah tersebut, maka solusi yang relevan  untuk menyelesaikan masalah masih rendahnya  kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan  adalah dengan membuat media pembelajaran "Kantong  Angka" dan model pembelajaran project based learning  (PjBL), pendekatan saintifik dan metode pembelajaran  tanya jawab, diskusi, dan praktek langsung yaitu membuat  "Gurita Angka". Melalui pembelajaran dengan  media "Kantong Angka" dan model pembelajaran PjBL  dengan membuat "Gurita Angka" dapat bermanfaat  mengembangkan kemampuan kognitif anak (mengenal lambang bilangan). Selain mengembangkan aspek kognitif  anak, juga dapat mengembangkan aspek perkembangan  sosial emosional anak, motorik halus, bahasa, norma dan  agama serta seni anak. Kegiatan itu juga dapat melatih  anak berpikir kritis,  mengingat,  menalar, mengkomunikasikan sehingga menjadikan pembelajaran  yang bermakna bagi anak.

Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini : 

Peran dan tanggungjawab dalam praktik pembelajaran  sebagai guru yaitu membuat perangkat pembelajaran yang  menarik dan memotivasi anak untuk mengenal lambang bilangan melalui permainan kantong angka dan pembelajaran yang berbasis PjBL, menggunakan pendekatan saintifik,melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran.

Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah : 

  • Kurangnya pengetahuan guru tentang media yang menarik minat anak dalam mengenalkan lambang bilangan
  • Rancangan tujuan pembelajaran HOTs
  • Materi pembelajaran mengandung TPACK, STEAM, meliputi: Pengetahuan,Keterampilan dan Sikap
  • Penerapan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PjBL
  • Pelaksanaan kegiatan pembelajaran belum terbiasa menggunakan IT

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah: 

  • Mengkaji pendalaman materi diawali dengan mengidentifikasi masalah yaitu guru belum kreatif dan inovatif dalam mengenalkan lambang bilangan pada anak, mengeksplorasi penyebab masalah yaitu guru belum memahami berbagai metode, media, model-model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam mengenalkan lambang bilangan pada anak. Dengan mengkaji kajian literatur yaitu menurut Trisnawati (2018) bahwa peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan dengan perbantuan kantong bilangan/kantong angka sangatlah efektif dan anak lebih antusias serta anak mudah memahami dan mengenal lambang bilangan dengan stik angka.
  • Pengembangan perangkat pembelajaran dengan mengeksplor alternatif solusi (bersama kepala sekolah, rekan sejawat serta pakar PAUD) dan pembuatan rencana aksi dengan menggunakan media yang menarik, model pembelajaran PjBL, pendekatan saintifik dan metode tanya jawab, diskusi dan praktek langsung. 
  • Melaksanakan praktik pengalaman lapangan
  • Mengevaluasi kegiatan pembelajaran

Prosesnya adalah: 

  • Pada kegiatan mendengarkan lagu lewat video tentang mengenal lambang bilangan secara tidak langsung anak dapat mengenal lambang bilangan dengan simbol yang sering dijumpai anak dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memudahkan anak untuk mengingat lambang bilangan tersebut.
  • Pada kegiatan bermain kantong angka, anak terlebih dahulu berbaris rapi kebelakang sambil menunggu giliran. Guru menjelaskan aturan mainnya terlebih dahulu agar memudahkan anak saat kegiatan bermain. Pertama-tama anak mengambil angka 1-10 yang terbuat dari kertas warna yang bertuliskan angka dan stik es krim. Setelah itu, anak mulai mengamati dan berpikir kritis dalam mengelompokkan lambang bilangan sesuai dengan angka yang ada pada kantong angka tersebut sambil menyebutkan lambang bilangan yang telah dikelompokkan  dilakukan secara bergantian
  • Melalui kegiatan ini, guru dapat melihat bahwa anak-anak sangat antusias saat melakukan permainan dan memudahkan anak dalam mengenal lambang bilangan.

Yang terlibat adalah guru, rekan guru, kepala sekolah, anak, teman sejawat yang merekam video saat kegiatan.

Dampak dari aksi yang dilakukan adalah: 

Terjadi perubahan pada kemampuan menyebutkan dan mengenal lambang bilangan, kemampuan menunjukkan sikap bekerja sama dengan teman dan kelompok, kemampuan mengungkapkan perasaan, ide ketika berkomunikasi, kemampuan menggunakan fungsi motorik halus, terbiasa mengenal ciptaanTuhan, dan kemampuan menciptakan karya seni dengan berbagai media pada anak. Dengan adanya media IT yaitu mengenal lambang bilangan sambil bernyanyi mengikuti irama lagu yang ada di video, anak antusias dan aktif dalam menjawab pertanyan yang guru sampaikan. Dengan melaksanakan rancangan pembelajaran melalui media pembelajaran "Kantong Angka", model pembelajaran PjBL, dan bernyanyi sesuai lagu dengan media IT, anak jadi aktif, lebih berfikir kritis dalam dalam membuat proyek "Gurita Angka". Sehingga kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan pada anak meningkat melalui media, metode dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru membuat proyek "Gurita Angka". Sehingga kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan pada anak meningkat melalui media, metode dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun