Mataram-Program Talent Scouting untuk mencari individu dengan bakat-bakat terbaik di Pondok Pesantren seluruh Pulau Lombok perlu dipersiapkan sejak dini. Kegiatan yang akan menjadi panggung bagi bakat-bakat unggul di pesantren ini akan membuka mata khalayak bahwa Ponpes di Pulau Seribu Masjid memiliki potensi individu yang luar biasa di berbagai bidang.
Bahkan Ketua Komisi V DPRD NTB, HL Hadrian Irfani merancangnya sebagai bagian dari upaya nyata  untuk terus mengangkat marwah Pondok Pesantren.
Pondok pesantren telah lama menjadi pusat pendidikan Islam di Indonesia dan menjadi tempat di mana para santri belajar agama, akhlak, dan ilmu pengetahuan umum. Namun, di balik fokus utama pada pendidikan agama itu, kata Hardian, pondok pesantren juga memiliki banyak individu berbakat dalam berbagai bidang.
Pondok pesantren merupakan tempat yang merangkul berbagai aspek kehidupan, sehingga bukan hanya pendidikan agama yang diutamakan. Saat ini bahkan banyak pondok pesantren di Pulau Lombok yang memiliki program-program pelatihan dan kegiatan di luar kurikulum utama, seperti seni, olahraga, bahasa, musik, tari, debat, dan lainnya.
Hal seperti ini tentunya akan membuka pintu bagi para santri yang memiliki bakat-bakat kreatif dan potensi di bidang-bidang tersebut.
Program Talent Scouting yang disiapkan tersebut akan menjadi panggung bagi santri-santri dengan bakat terbaik tersebut. Nantinya, para santri yang terpilih dan terjaring dalam program Talent Scouting ini akan mendapat pembinaan yang akan mengarahkan mereka untuk pencapaian masa depan yang lebih baik.
Talet Scouting ini akan menjadi ajang bagi mereka mengembangkan potensi individu secara holistik. Sebab, Talent Scouting ini memang didesain untuk mengenali dan mendukung bakat para santri bukan hanya mendukung pertumbuhan mereka dalam bidang tertentu, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan identitas positif.
Santri dengan bakat-bakat unggul itu sering kali memiliki keterampilan khusus yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang santri yang memiliki bakat dalam debat atau pidato dapat mengasah keterampilan berbicaranya, yang juga bermanfaat dalam pelajaran agama dan ilmu pengetahuan.
Selain itu, Talent Scouting ini juga akan membantu para santri untuk lebih awal mengenali minat dan potensi karir mereka di masa depan. Ini dapat membimbing mereka dalam memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan keahlian mereka.
Dengan santri-santri yang memiliki masa depan cerah, secara tidak langsung akan meningkatkan marwah, citra, dan reputasi pondok pesantren di mata masyarakat secara luas.
Program Talent Scouting yang disiapkan, akan memiliki link and match dengan para pemangku kepentingan, sehingga mereka yang memiliki bakat-bakat terbaik tersebut akan terus mendapat kesempatan secara berkelanjutan. Dan hal ini akan semakin terbuka lebar. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H