Karya tanpa henti, bagi cinta yang tulus.
Ayah, dalam senyum dan tatapan penuh makna,Â
Jiwa penuh kasih, meski kata-kata tak terucap,Â
Bagai pohon yang tegar di tengah badai,Â
Ayah, tulus dalam setiap getaran nadanya.
Kau adalah benteng, sang penguat langkah,Â
Pada tiap cerita, kau jadi pelita,Â
Doa dan harapan, tersemat dalam rindu,Â
Ayah, segalanya, dalam tulusnya cinta yang abadi.
Selamat Hari Ayah, sosok yang abadi dalam hati,Â
Doa selalu tercurah, untuk ayah tercinta,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!