Di detik akhir di bulan Agustus yang merona,
Hamba bersujud penuh harap, penuh doa,
Bertasbihlah hati dalam cahaya yang membara,
Seperti mentari yang terbit di ufuk yang jauh.
Bulan Agustus melangkah pergi dengan anggun,
Namun harapan tetap berkobar dalam sanubari,
Detik berlalu membawa peluang yang baru,
Seperti embun pagi yang menari di rerumputan.
Hamba merenungi langit yang biru dan cerah,
Seperti impian yang terukir dalam setiap titah,
Detik berlalu membawa semangat yang menggelora,
Mengajak untuk berlari mengejar cita.
Bertasbihlah hamba dengan penuh keyakinan,
Pada bulan yang berlalu, hadirkan asa yang tiada terbatas,
Agustus merangkak pergi membawa berkah,
Hanya meninggalkan peluang-peluang yang terbuka lebar.
Detik terakhir di bulan Agustus yang semilir,
Membawa pesan-pesan baru yang tak tergantikan,
Hamba bertasbih dengan semangat yang membara,
Menggenggam masa depan, penuh dengan harapan yang tulus dan bersinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H