Di tengah malam sunyi melingkupi,
Kegelapan menyelimuti setiap sudut jiwa.
Namun, ada suara aneh yang menggema,
Menyusup dalam keheningan yang terasa.
Seperti bisikan dari alam gaib yang tak terlihat,
Mengusik ketenangan di alam semesta.
Gemuruh halus bergema di telinga,
Menari-nari di ruang batin yang lembut.
Ia datang dari jauh, suara misteri terbungkus,
Menghentak hati yang peka merasakannya.
Dalam getaran itu ada cerita yang tersembunyi,
Mengajakku berlayar dalam imajinasi.
Suara angin berbisik dengan lembut,
Mengusap telinga dengan rahasia tak terungkap.
Gemuruh derap langkah yang tak berwujud,
Menghantui jiwaku yang rapuh dalam gelap.
Entah apa maknanya, suara itu memanggilku,
Menarikku mendekat dalam gelap malam.
Ragaku gemetar, hatiku berdebar,
Namun rasa ingin tahu tak terbendung.
Aku melangkah perlahan, langit mendung menyaksikan,
Langit berbisik dengan awan yang tersembunyi.
Suara aneh semakin jelas menyusup di malam,
Membingkai detak jantungku yang tak terkendali.
Di ujung lorong yang gelap, ada pintu terbuka,
Sinar samar menerangi langkahku ragu.
Suara aneh semakin nyaring, memenuhi ruang,
Seperti orkestra gaib mengalun dalam harmoni.
Saat aku melangkah masuk, tiba-tiba...
Suara itu menghilang entah ke mana.
Hanya sunyi yang menyambutku,
Tak ada suara aneh lagi di tengah malam.
Namun, dalam hatiku masih bersemayam,
Rasa ingin tahu yang tak terpadamkan.
Suara aneh di tengah malam yang menggema,
Menjadi misteri yang selalu kuingat-ingat.
Hingga kini, ketika malam sunyi datang,
Aku mendengarkan keheningan yang mengelilingi.
Berharap suara aneh akan kembali,
Untuk mengisi kekosongan yang terpendam di dalam jiwa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI