Mohon tunggu...
Hernandy Taufiqurohman
Hernandy Taufiqurohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Tajam ke atas tumpul kebawah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penanggulangan Kejahatan Money Policy yang Mendarah Daging di Pemilu dan Pilkada di Indonesia

6 Juni 2024   14:30 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat harus didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu. Partisipasi ini bisa berupa pelaporan pelanggaran, serta mendukung calon-calon yang bersih dan berintegritas.
5.Penggunaan Teknologi:
Teknologi dapat digunakan untuk memantau dan melaporkan pelanggaran politik uang secara real-time. Platform digital bisa menjadi alat yang efektif dalam mengawasi dan mendokumentasikan setiap pelanggaran yang terjadi.

Kesimpulan

Penanggulangan politik uang dalam pemilu dan pilkada di Indonesia memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga penegak hukum, masyarakat, dan media. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, politik uang bisa diminimalisir, sehingga proses pemilu dan pilkada dapat berjalan secara lebih adil dan demokratis. Hanya dengan demikian, kualitas demokrasi di Indonesia dapat ditingkatkan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu dapat dipulihkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun