Pentingnya Seorang Ayah Menaruh Kasih Setiap Waktu

Cibinong - 10 April 2017 Teknologi tahun ke tahun semakin canggih, tidak bisa dipungkiri lagi, hampir semua orang di dunia menggunakan smartphone/ gadget, bahkan pola belajar menggunakan gadget.Banyak orang tua, di lingkungan rumah saya, tidak lagi mendampingi anaknya belajar, mereka beranggapan bahwa saat anak diberikan gadget,anak-anak mereka bisa bermain sambil belajar, dan mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan mudah. Tetapi menurut saya, bimbingan orang tua sejak kecil yang paling penting, di keluarga lahpara Presiden, Kapolri, Dokter akan mucul, bahkan tidak bisa dipungkuri juga ketua Teroris, Koruptor akan muncul dari kurangnya bimbingan orang tua ke anak-anakya. Sudah jarang orang tua yang membimbing anaknya belajar, karena orang tua sudah sibuk kerja, dan capek waktu sampai dirumah, dan lupa untuk membimbing putra-putrinya untuk belajar.

Tetapi tidak dengan keluarga satu ini, keluarga dari Antonius Suyatno yang berdomisili di Cibinong, Bogor. Selalu mendampingi putrinya untuk menemani belajar setiap malam seusai pulang kerja. ”Saya sendiri sebagai bapak, mempunyai kewajiban, selain mencari nafkah, saya harus selalu ceria di depan anak saya, walupun ada masalah di kantor, membimbing anak saya belajar, meluangkan waktu bersama anak saya, karena saya tidak mau, anak saya kehilangan kasih sayang seorang ayah,” Ucap Antonius.Benar di zaman modernseperti ini, sudah banyak kasih seorang ayah yang tidak bisa didapat oleh anak-anaknya. Terkadang sebagai laki-laki seorang ayah terlalu gengsi untuk membimbing anak-anaknya belajar, mereka terlalu sibuk untuk mencari nafkah keluarga, Hei please Dad,anak-anak tidak membutuhkan itu, mereka hanya butuh kalian selalu di samping mereka. Bahkan banyak anak-anak yang sangat iri, jika melihat seorang ayah yang bermain riang dengan anak-anaknya, belajar bareng di sebuah tempat makan, atau mall. Saya sendiri bersyukur mempunyai ayah yang selalu menemani saya dalam keadaan apapun ”MY DAD IS SUPERHERO” sepertinya kutipan tersebut memang layak untuk kita berikan kepada ayah kita.

Jadi untuk orang tua diluar sana, berikanlah waktumu dari 24 jam dalam sehari untuk membimbing, menemani dan mengontrol anak-anak kita. Jangan sampai anak-anak kalian, menjadi generasi yang tidak aktif, pemalu, yang berpikiran serba instan karena gadget yang selalu menemani hari-harinya. Indonesia yang sekarang tidak lagi seperti Indonesia dulu, yang warganya memperhatikan lingkungan, orang-orang di sekitar. Di mall,tempat umum, transportasi umum, dimanapun itu semua orang fokus terhadap gadgetmasing-masing, Anak-anak Indonesia krisis kasih sayang orang tua.