Mohon tunggu...
Hernandani AriMurti
Hernandani AriMurti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Saya sangat menyukai musik dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Musnahnya Ragam Hayati kepada Kehidupan

24 Agustus 2024   06:49 Diperbarui: 24 Agustus 2024   06:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita sebagai warga Indonesia tahu bahwa salah satu keunggulan Indonesia adalah keanekaragaman hayati nya. Meskipun Indonesia menjadi salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia, Indonesia masih terbilang cukup mampu menghidupi rakyatnya karena keanekaragaman hayati yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk kebutuhan makhluk hidup lain nya. Namun apa yang terjadi bila keanekaragaman hayati Indonesia musnah? apakah kita sebagai rakyat Indonesia masih bisa hidup dengan baik? apakah alam disekitar akan tetap terjaga? apakah ekosistem dan rantai makanan tidak rusak? mari kita bedah dibawah.

Menurut World Health Organization (WHO) Keanekaragaman hayati, atau biodiversitas, adalah variasi kehidupan di bumi, termasuk variasi genetik, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati sangat penting karena menjadi dasar dari kehidupan di planet ini. Tanpa keanekaragaman hayati, banyak layanan ekosistem seperti udara bersih, air bersih, dan produksi pangan tidak akan bisa terjaga.

Lalu keanekaragaman hayati juga berperan penting dalam kesehatan manusia. Misalnya, banyak obat-obatan penting yang berasal dari alam, dan hilangnya spesies bisa berarti hilangnya potensi obat-obatan baru. Selain itu, keanekaragaman hayati juga membantu dalam menjaga stabilitas iklim dan membatasi penyebaran penyakit menular. 

Bagaimana dampak hilangnya keanekaragaman hayati? hilangnya keanekaragaman hayati dapat mengganggu ekosistem dan meningkatkan risiko penyakit. Sudah dipastikan kita akan menghadapi kesulitan yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia bila tidak ada lagi veriasi kehidupan di bumi selain kita, kita bisa menjadi seorang yang kanibal atau memakan sesama manusia, tidak mendapat asupan air bersih dan udara bersih lagi. Buruk kan? oleh sebab itu kita sebagai manusia harus menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati yang ada dan sangat beragam di Indonesia. 

Apa saja keanekaragaman hayati di Indonesia? tentu kita dijuluki sebagai negara maritim bukan hanya sekedar kiasan, Indonesia memiliki laut yang sangat luas dan juga dalam, didalam lautan itu banyak sekali sumber kehidupan yang harus kita jaga agar bisa bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia nanti nya. Seperti kehidupan ikan dan terumbu karang di dalam lautan, kita dilarang untuk menangkap ikan dengan bom puket harimau karena itu bisa merusak terumbu karang dan juga menangkap ikan yang bahkan baru lahir secara besar-besaran. Selain lautan nya, daratan di Indonesia memiliki daerah pegunungan dan tanah yang sangat bagus untuk bercocok tanam dan menghasilkan sumber mata air yang bagus untuk dikonsumsi. Hutan hujan tropis di Indonesia memiliki ekosistem yang cukup baik dengan sangat beragamnya satwa yang dilindungi maupun yang masih banyak spesies nya.

Adapun beberapa undang-undang negara Indonesia yang mengatur tentang peran kita untuk menjaga keanekaragaman hayati Indonesia:

  1. Pasal 28H Ayat (1) - Pasal ini menyatakan bahwa setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Ini secara tidak langsung mencakup keanekaragaman hayati sebagai bagian penting dari lingkungan hidup yang sehat.

  2. Pasal 33 Ayat (3) - Pasal ini menyatakan bahwa bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Ini mencakup pemanfaatan sumber daya alam, termasuk keanekaragaman hayati, untuk kesejahteraan rakyat.

  3. Pasal 33 Ayat (4) - Dalam amandemen UUD 1945, ayat ini menyatakan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Prinsip keberlanjutan dan berwawasan lingkungan ini melibatkan pelestarian keanekaragaman hayati.

Selain itu kita sendiri bisa berupaya untuk tetap menjaga keanekaragaman hayati dengan cara mulai melakukan hal-hal sederhana seperti bercocok tanam didepan rumah, tidak menebang pohon sembarangan, tidak membuang sampah  ke laut dan sungai, tidak membakar sampah di hutan, dan mengurangi penggunaan kendaraan berasap karena dapat berdampak pada pencemaran udara dan kelangsungan hidup tanaman disekitar jalan. 

Mari bersama-sama melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia atau bahkan seluruh dunia agar kita dapat hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain dengan baik dan sehat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun