Kuzu no Honkai atau Scum's Wish adalah anime yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama. Kuzu no Honkai memiliki cerita yang kompleks dan penuh emosi, anime ini cocok bagi kamu yang suka dengan cerita cinta yang deep dan realistis.Â
Sinopsis
Dalam sebuah hubungan yang terlihat sempurna antara Yasuraoka Hanabi dan Ayawa Mugi, tersembunyi kenyatan yang amat pahit. Keduanya memendam luka yang sama, yaitu mencintai seseorang yang tidak dapat mereka miliki.Â
Hanabi menyukai Kanai Narumi, guru sekolah yang telah lama bersama Hanabi sejak kecil. Sayangnya, Hanabi cuma dianggap sebagai adik oleh Narumi, tidak lebih dari itu. Di sisi lain, Mugi menyukai Minagawa Akane, guru privatnya. Namun, harapannya hancur ketika mengetahui bahwa Akane lebih tertarik pada Narumi.Â
Untuk mengatasi rasa sakit dan kesepian, Hanabi dan Mugi menjalin hubungan palsu. Mereka sepakat untuk saling bersama dan bermesraan tanpa cinta yang mereka raih. Ketika bermesraan, mereka membayangkan sosok yang mereka cintai. Hubungan tersebut berakhir jika salah satu dari mereka berhasil mendapatkan cinta sejati.
Review
Anime ini menawarkan cerita yang belibet namun menarik. Setiap episode, penonton dibawa ke dalam perasaan dan konflik masing-masing karakter. Penonton bakal dibuat penasaran dengan kelanjutan setiap episode karena drama yang ditampilkan sangat intens dan emosional.Â
Meskipun Kuzu no Honkai penuh dengan drama, anime ini sering menyelipkan humor untuk mengurangi ketegangan. Interaksi ringan antar karakter terkadang memberikan komedi tersendiri, contohnya Hanabi dan Mugi saling ejek-ejekan dengan sarkas tentang hubungan palsu mereka.
Dari segi animasi, Kuzu no Honkai menampilkan visual yang indah dan artistik. Studio Lerche berhasil menghadirkan suasana melankolis melalui pewarnaan yang lembut dan adegan-adegan diam yang memperkuat ekspresi karakter. Backsound yang dipakai juga menambah kedalaman emosi dalam setiap adegan.
Lagu backsound, opening, dan ending-nya juga enak didengar dan menambah suasana dalam Kuzu no Honkai. Lagu opening "Uso no Hibana" yang dinyanyikan oleh 96neko menambah suasana melankolis yang langsung membangkitkan emosi penonton sejak awal episode. Lagu ending "Heikousen" yang dinyanyikan oleh Sayuri menambah kesan kesepian dan cinta yang tak terealisasikan, menjadikannya sebagai penutup yang indah dan penuh emosi di setiap episode.
Terakhir, backsound instrumental di sepanjang anime Kuzu no Honkai penuh dengan instrumental lembut dan menyayat hati, sehingga menambah atmosfer dari dinamika emosi masing-masing karakter.Â
Penutup
Anime ini menggambarkan kisah cinta yang tidak selalu indah dan sempurna. Kuzu no Honkai menggambarkan sisi gelap cinta, kesepian, dan pencarian makna dalam sebuah hubungan. Setiap karakter mempunyai background dan motivasi yang kuat sehingga penonton dapat merasakan emosi dan memahami setiap keputusan yang mereka ambil. Visual yang dihadirkan juga artistik ditambah dengan soundtrack yang menyentuh menambah pengalaman menonton lebih berkesan.
Kuzu no Honkai cocok untuk penonton yang menyukai anime bergenre drama, romance, dan psikologis. Anime ini membawa penonton ke dalam perjalanan emosional meskipun menyakitkan.Â
Jika ada pendapat lain mengenai anime ini, silahkan berdiskusi di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H