Mohon tunggu...
Herna WijayantiWindari
Herna WijayantiWindari Mohon Tunggu... Lainnya - Abhinaya Muda Konservasi

Belum ada hasil bukan berarti berhenti untuk mecoba. Ingat, kita bisa karena terbiasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Hobi dan Organisasi

30 Oktober 2020   00:09 Diperbarui: 30 Oktober 2020   00:13 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhirnya kami ikut, kami mengikuti TM. Tetapi tim kami hanya 9 orang karena sekolahku mengeluarkan 2 tim cewek. Jadi yang satu 12orang yang satu 9 orang. Aku masuk dalam tim yang 9orang. Aku sempat berpikir kadang aku main 12orang ini hanya 9orang apakah bakal bisa?. Akhirnya itu semua kami lakukan, kami tidak memikirkan berapa orang tim kami. 

Karena dengan sistem grup kami main dengan mengumpulkan banyak point. Bagaimanapun caranya kami harus bisa. 

Alhamdulillah kami mendapatkan lawan yang cukup mudah. Setiap Sabtu dan Minggu kami mendapatkan jatah bermain, karena event tersebut selama sebulan jadi 1bulan setiap hari Sabtu dan Minggu kami harus siap. 

Alhamdulilah kami lolos semifinal, tetapi pada saat di semifinal kami mendapatkan lawan yang lumayan sulit. Pada saat pertandingan skor yang didapatkan selalu imbang hingga pertambahan waktu skor juga masih imbang. 

Akhirnya aku tidak mengira dan tidak menduga bahwa kami masuk final. Aku sangat senang kami yang hanya 9orang kami bisa sampai final itu hal yang sangat luar biasa. Setelah beberapa kali mengikuti event dan selalu gagal, kali ini aku sangat senang dengan hasil yang memuaskan. Walaupun tidak bisa mendapatkan juara 1 setidaknya kami bisa juara 2. Kami pun sangat senang bisa membanggakan sekolah, dengan usaha yang tidak sia-sia.

Event Smandela Weekend Competition yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu selama 1 bulan. Event tersebut tidak mengganggu kegiatan organisasiku, walaupun ada kegiatan sekolah yang harus dilaksanakan oleh OSIS. Tetapi dengan waktu yang bersamaan aku bisa membagi waktunya dengan baik.

Pengalaman mengikuti basket itu sangat banyak. Mulai dari berlatih atau berlaga dievent-event, selain itu juga banyak bertanding dengan SMA lain yang diluar purworejo contohnya di Wonosobo dan di Kulon Progo, dari situlah pengalaman dan banyak teman yang aku dapat.

Selama ini aku masih bingung apa sebenernya bakatku, karena dari dulu aku menyukai olahraga. Waktu SD dulu aku mempunyai keinginan ingin menjadi atlet bulutangkis, tetapi SMP aku di bidang olahraga tidak aktif malahan aktif di organisasi. Dan SMA aku aktif di organisasi dan di olahraga Basket juga. 

Dan SMA ini aku pernah mempunyai keinginan menjadi atlet Basket tetapi aku juga berpikir SMA ini kegiatanku tidak hanya memikirkan itu saja tetapi juga harus memikirkan masa depan. Apalagi kelas 12 sibuk dengan pelajar banyak tugas dan aku kadang juga sudah jarang b\Basket juga. Dari situlah aku berpikir aku tidak lagi mempunyai keinginan menjadi atlet.

Pengalamanku dari dulu sampai sekarang aku suka dengana olahraga dan organisasi banyak pengalaman-pengalaman yang sudah pernah aku lewati. Walauun sudah pernah mempunyai keinginan menjadi atlet mungkin hanya sebuah keinginan tapi realita yang dilakukan aku hanya suka berolahraga. Aku hanya menekuni olahraga-olaharaga yang aku sukai hanya awal dan akhirnya aku tidak begitu menekuni karena ada hal yang harus au tekuni di bidang non akademik.

Banyak hobi olahraga yang aku sukai dan banyak pengalaman berorganisasi. Dari situlah aku menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dewasa dan lebih bertanggungjawab. Mengerti arti kebersamaan, kekeluargaan dalam berorganisasi sangat erat, jika dalam olahraga menambha banyak teman, dan suka duka yang pernah dialami aku dan kawan-kawanku menjadi pengalaman bagi kita bagaimana caranya untuk bersyukur dan pantang menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun