seperti tak ada apa-apa seperti tak ada yang dirasa langkahnya pun tak terseok-seok nampaknya.... aku tahu dia pilu kernyitan dahinya yang mengadu aku tahu dia ngilu bahak tak wajar'nya yang mengaku sakit kuyakin jika tersayat hati sepi pasti rasa diri walau sedang dilingkar riuh tapi mengapa bohongi diri,atau hanya menutup-nutupi? jangan dibiasakan tertekan,biarkan saja mengaduh ada sebuah hati yang memar-memar bekas kerasnya hidup yang kian menampar lakinya selingkuhi diri dan berkali-kali tapi apa daya semua ia tutup-tutupi demi sibuah hati....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!