Mohon tunggu...
Herna Rebel
Herna Rebel Mohon Tunggu... profesional -

hidup putih abu-abu,,buatku semakin mengerti.\r\ndan jadilah celoteh-celoteh kreasi emosi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diselingkuhi

31 Maret 2011   14:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1301582487195531561

seperti tak ada apa-apa seperti tak ada yang dirasa langkahnya pun tak terseok-seok nampaknya.... aku tahu dia pilu kernyitan dahinya yang mengadu aku tahu dia ngilu bahak tak wajar'nya yang mengaku sakit kuyakin jika tersayat hati sepi pasti rasa diri walau sedang dilingkar riuh tapi mengapa bohongi diri,atau hanya menutup-nutupi? jangan dibiasakan tertekan,biarkan saja mengaduh ada sebuah hati yang memar-memar bekas kerasnya hidup yang kian menampar lakinya selingkuhi diri dan berkali-kali tapi apa daya semua ia tutup-tutupi demi sibuah hati....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun