Mohon tunggu...
Hermansyah Daulay
Hermansyah Daulay Mohon Tunggu... Guru -

Mengalir seperti air http://myhermandaulay.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Drama Pengesahan APBA Aceh 2018, Adukuat DPRA Vs Gubernur

8 Januari 2018   20:56 Diperbarui: 8 Januari 2018   21:14 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu Penumpang Gelap APBA Aceh

Titip proyek pada APBA selalu menjadi isu yang menarik serta menakutkan. Anggaran proyek siluman selalu menghantui setiap

APBA disahkan. Masyarakat berharap APBA lebih berpihak kepada kepentingan maayarakat. Proyek siluman tidaklah untuk masyarakat namun kepada para pemburu rente atau pencari keuntungan dari proyek proyek.

Akibat proyek siluman ini masyarakat secara langsung akan merasakan kerugian. Kualitas pekerjaan proyek yang rendah, seperti bangunan yang mudah rubuh serta jalan yang cepat rusak padahal baru saja diresmikan jalan atau bangunan sudah tidak bisa dipakai, belum lagi banyak bangunan yang telah dibangun tidak dipergunakan alias terlantar padahal dibangun dengan uang miliyaran rupiah.

APBA belum berpihak kepada rakyat kecil.

Masyarakat berharap APBA 2018 lebih berpihak kepada kepentinga  masyarakat kecil seperti petani. Petani merupakan nafkah hidup sebahagian besar masyarakat aceh saat ini. Eloklah kiranya gubernur lebih memproritaskan APBA untuk membantu petani agar lebih sejahtera.

Mari Ahiri perselisihan APBA 2018 ini ayo hindari pinalti yang lehih besar dari Kemendagri. Sayangilah Rakyat yang memilih anda wahai anggota DPRA Aceh yang mulia. Lihatlah kami rakyat ini. Berbaik hatilah kepada kami yang telah memilih anda menjadi anggota Yang terhormat. 

Semoga bermanfaat.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun