Minggu pagi ini menemani istri berbelanja  dipasar Kreung guekuh. Pasar yang sangat rame dihari minggu karena hari pasarnya bertepatan dengan hari minggu pula.
Istri pergi berbelanja saya pun mencari aktifitas lain. Sambil menungu istri mata saya tertuju kesebuah toko penjual batu cincin.
Dalam rak ditata rapi jejeran batu cincin dengan berbagai macam jenis batu yang langka dan indah, dari ukuran batu cincin yang kecil, sedang sampai yang paling besar.Â
Terdapat juga berbagai macam model ring cincin yang terbuat dari berbagai jenis bahan tertata rapi.
Memang sudah tidak seramai dulu ketika batu cincin tengah buming bumingnya. Ketika itu toko batu cincin giok Aceh dipenuhi oleh para pembeli.
Namun seiring waktu boming batu giok lama kelamaan memudar. Selera orang untuk membeli batu cincin berangsur surut dan menghilang.Toko toko Kembali sepi pembeli
Sekarang toko toko penjual batu cincin sepi pembeli. Â Batu cincin masih dijual untuk para pengemar dan kolektor batu cincin sejati saja. Toko masih tetap buka seperti biasa sekalipun sepi pembeli.
Biarpun sudah tidak serame dulu batu cincin tidak dijual dengan banting harga. Pencinta batu cincin akan memberi harga yang pantas untuk sebuah batu cincin yang berkualitas bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H