Membaca Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah

Artikel ini mencoba melihat  hasil  aplikasi data pokok pendidikan dasar dan menegah, dimana aplikasi ini sering disingkat dengan Dapo.dikdasmen. Aplikasi ini diisi oleh operator disetiap sekolah dari SD, SMP, SMA ,SMK dan SLB baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia dikerjakan secara offline dan setelah lengkap baru sinkron ke server pusat.

Secara umum aplikasi ini menghimpun seluruh data guru baik profil guru, siswa, PTK, sarana prasarana  serta masih banyak data pendukung lain yang bisa memberi beberapa informasi kepada kita mengenai apa dan bagaiman dunia pendidikan kita.

Jumlah Sekolah 

Saat ini dari data tabel diatas ada 223.214 sekolah yang terbanyak sekolah dasar 151.495, yang paling sedikit Sekolah SLB 3.537 sekolah. Jumlah peserta didik Sekolah Dasar masih mendominasi dengan  26.042.869  peserta didik, sedangkan Siswa SLB hanya 24.920  peserta didik. sedangkan Siswa SMP 10.044.962 peserta didik

Jika dibandingkan jumlah siswa SD dengan jumlah SMP maka selisih cukup besar yaitu  15.997.907 peserta didik, apakah ini gerbang peserta didik  putus sekolah, apakah banyak tamatan SD tidak melanjutkan ke SMP 

Ada 223.214. orang Kepala sekolah yang harus dibina, dikelola sehingga Sekolah dapat berjalan dengan profesional dan dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan dan direncanakan.

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru SD  1.659.695, Guru SMP 653.302, Guru SMA 308.481, Guru SMK 289.366, Guru SLB 6.191

Jumlah seluruh Guru 2.917.035 Orang belum termasuk guru di bawah nawungan Departemen Agama

Jumlah guru SD masih mendominasi

sayang sekali  kita belum bisa lihat data profil guru SD

data sebaran guru, tingkat pendidikan, serta data demografi guru lain.

Guru SD yang besar jumlahnya diperlukan penangan lebih khusus karena masih dijumpai guru dengan ijazah SMA.

Data pegawai 456.064 orang dimana kalau kita lihat rata rata setiap sekolah hanya memiliki 3 pegawai saja 

ini sungguh mengejutkan mengapa hanya 3 orang pegawai setiap 1 sekolah, 

bagaimana 3 orang tata usaha melayani sekian banyak keperluan administrasi sekolah

Jangan jangan masih banyak tenaga administrasi belum terdata,

kalau betul 3 orang saja, 

apakah tenaga administrasi mencukupi .?

mungkin ini juga yang menyebabkan tugas-tugas guru terganggu karena terbebani tugas-tugas administrasi lain karena tenaga administrasi kurang di sekolah.

Data diatas hanya sekelumit 

apa yang coba kita baca diatas hanyalah sekelumit informasi dari data yang dapat kita peroleh 

masih banyak lagi  informasi- informasi lain yang masih belum terungkap ke publik,  diharapkan data data yang dihimpun secara masal oleh operator sekolah, dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan.