Wanita yang mampu menjalani hidup dengan kesederhanaan, yang tak tergoda dengan dunia, adalah wanita yang memiliki keindahan yang abadi. Ia tidak mencari pengakuan dari manusia, tetapi hanya mengharapkan ridha Allah.
Dalam kesederhanaan dan keikhlasannya, seorang wanita Muslimah memiliki keindahan yang tidak mudah pudar. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa keikhlasan adalah bagian dari iman, dan iman inilah yang menjadikan seorang wanita terlihat cantik dari dalam.
Menghargai dan Bersyukur atas Keindahan yang Sudah Dimiliki
Dalam ketidaksempurnaan, kita belajar menghargai apa yang sudah kita miliki. Ketika semua berjalan tidak sesuai rencana atau ketika kita merasa terjebak, justru pada momen-momen inilah keindahan sejati bisa muncul.
Mungkin kita akan menyadari betapa berharganya dukungan dari orang yang menyayangi kita, orang-orang di sekitar kita atau betapa kuatnya diri kita untuk menghadapi segala tantangan."Keindahan bukan soal kesempurnaan, melainkan bagaimana kita menerima dan menghargai segala keterbatasan yang ada dalam diri kita atau yang sudah kita miliki."
Pencarian keindahan sering kali membuat kita lupa bahwa keindahan itu juga sudah kita miliki dan ada di dalam diri kita sendiri. Kita terlalu sibuk mengagumi keindahan yang lain atau bahkan iri pada keindahan orang lain, hingga lupa untuk menghargai keindahan atau kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Padahal, setiap orang memiliki keunikan dan kecantikan yang berbeda.
Menghargai yang kita miliki atau diri sendiri adalah langkah pertama untuk merasakan kebahagiaan yang lebih tulus, tanpa perlu terus-menerus mencari keindahan dari luar atau dari tempat yang lain. Sering kali, dalam pencarian akan keindahan kita lupa untuk mensyukuri keindahan yang sudah Allah berikan.
Dalam pandangan Islam, seorang wanita yang selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya adalah seorang wanita yang memiliki hati yang indah.
Bersyukur adalah sikap yang Allah cintai dan wanita yang bersyukur akan terpancar dari wajahnya ketenangan, keikhlasan, dan kebahagiaan sejati. Tidak terjebak pada apa yang belum ia miliki, tetapi selalu melihat pada karunia yang sudah Allah limpahkan. Dan Islam menempatkan wanita sebagai sosok yang memiliki kelembutan hati dan kasih sayang yang besar.
Kelembutan ini adalah sifat alami yang dihargai dan dimuliakan dalam Islam, bukan sebagai kelemahan tetapi sebagai kekuatan. Kelembutan dan kasih sayang adalah wujud dari rahmat Allah dan wanita dianugerahi sifat ini sebagai bentuk keindahan yang nyata. Apakah kamu menyadari itu ? Dan sudahkah menghargainya ?