Mohon tunggu...
Herminingsih
Herminingsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pengajar bahasa Prancis yang hobi membaca, menulis dan merawat tanaman. Telah menulis 10 judul buku solo dan 45 judul buku antologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

2 Kata Sederhana yang Bisa Merubah Mood

26 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 28 Juni 2024   12:04 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai makhluk sosial manusia tak lepas dari kebutuhan berinteraksi dan menjalin komunikasi dengan orang lain. Seberapa pentingkah interaksi sosial yang dibangun bagi kelangsungan hubungan antar sesama manusia?

Pertanyaan sederhana ini akan muncul ketika seseorang dihadapkan pada situasi social in need. Seseorang yang tidak pernah bersosialisasi menjalin komunikasi serta berinteraksi dengan orang lain maupun lingkungannya tentu akan menjadi manusia yang anti sosial. Hal ini akan membuat penilaian tersendiri dari orang lain terhadap hubungan sosial.

Lingkungan sosial dibagi 2 secara garis besar yaitu :

1. Lingkungan tempat tinggal, di mana seseorang memutuskan untuk menetap di suatu lokasi. Hubungan sosial yang dijalin antar tetangga di lingkungan tempat tinggal ataupun organisasi kemasyarakatan setempat.

Intinya lingkungan tempat tinggal sangat berperan dalam hubungan interaksi sosial seseorang apakah dia dapat berinteraksi dengan baik ataukah menjadi pribadi yang menutup diri.

2. Lingkungan kerja, 

Selain lingkungan rumah,  lingkungan yang turut berperan dalam hubungan sosial seseorang adalah lingkungan kerja. Lingkungan ini memberi ritme keseharian yang sangat berpengaruh dari bagaimana keseharian seseorang berinteraksi di lingkungan tempat tinggalnya. Apakah seseorang cenderung menjadi pribadi yang ramah atau cenderung introvert  dengan lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan lingkungan tersebut, seseorang dapat terpengaruh oleh keadaan karena moodnya yang tiba-tiba berubah. 

Ada 2 kata sederhana yang sanggup merubah mood seseorang dengan cepat, apakah itu?

Berdasarkan pengamatan humaniora, seseorang yang berinteraksi dengan orang lain dalam lingkup sosialnya akan sering berhadapan dengan keadaan yang menyenangkan maupun sebaliknya yaitu keadaan yang tidak menyenangkan.

Seringkali jika ada orang yang melakukan perbuatan baik seperti menolong orang lain maka satu kata sederhana yang merupakan apresiasi atas perbuatan baik itu adalah kata "terima kasih" .

Kata sederhana yang ajaib jika dibiasakan akan memberikan dampak yang luar biasa dalam hubungan interaksi sosial di lingkungan manapun. Kata terima kasih akan memberikan perasaan bahwa seseorang itu dihargai sebagai suatu respon akan tindakan nya. 

Sebuah ilustrasi di suatu kantor ketika karyawan bekerja dengan tekun penuh dedikasi dan di masa penilaian kinerja ia diapresiasi oleh pimpinannya dengan ucapan "terima kasih" Anda telah menunjukkan kinerja yang bagus, tentu karyawan tersebut akan merasa sangat senang. 

Tentu saja pembiasaan mengucapkan kata terima kasih tidak serta merta terjadi perlu pembiasaan sejak dini karena seseorang yang berada di lingkungan yang kurang kondusif cenderung otoriter sering menganggap kata terima kasih itu sesuatu yang tidak perlu.

 Keadaan ini sebaiknya diubah supaya kehidupan sosial yang saling menghargai dapat terwujud.

Kata kedua yang juga sederhana tetapi sangat berdampak penting dalam merubah mood adalah "maaf". Kenapa?

Karena kata sederhana ini simple tapi tidak semua orang bisa mengucapkan dengan tulus ikhlas. 

Seseorang yang telah melakukan kesalahan atau telah menyakiti orang lain sepatutnya untuk meminta maaf. 

Itu teorinya ya tentu saja dalam kehidupan sosial di masyarakat tidak jarang ditemui orang yang jelas bersalah tapi enggan meminta maaf. 

Sebuah ilustrasi di rumah makan, seseorang yang tidak sengaja menumpahkan kuah sup di baju orang lain hingga bajunya kotor.

Biasanya orang akan marah dan mood yang senang  tetiba berubah. Seringkali malah adu argumen hingga menjurus ke pertengkaran karena masalah tersebut tetapi satu kata sederhana yang sanggup merubah keadaan itu yakni keikhlasan untuk mengucapkan kata "maaf".

Demikianlah dua kata sederhana yang mampu merubah mood seseorang dalam interaksi sosial. Apakah Anda pernah mengalaminya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun