Mohon tunggu...
hermini yuliawati
hermini yuliawati Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Perempuan yang suka menulis dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Journey of Hope dari Gelang Harapan

20 Januari 2016   02:31 Diperbarui: 20 Januari 2016   03:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 19 Januari 2016, Gelang Harapan melakukan Journey of Hope di salah satu Rumah Sakit ternama di Jakarta.

Apa sih itu Journey of Hope?

Journey of Hope adalah rangkaian acara dari Gerakan Gelang Harapan dalam rangka berbagi kasih dengan para pejuang kanker, sekaligus bersyukur karena film I am Hope yang akan tayang pada tanggal 18 Februari berjalan dengan lancar.

Film yang di produksi oleh Alkimia Production dengan Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah-Joesoef sebagai tim produsernya, bercerita tentang perjuangan seorang penderita kanker yang diperankan oleh Tatjana Saphira. Film tersebut dibuat untuk menumbuhkan semangat para Survivor atau para pejuang kanker serta mengajak para penonton untuk lebih peduli terhadap mereka.

Rasa syukur itu di kemas dalam bentuk penyerahan bantuan kepada para pejuang kanker anak-anak yang di rawat di Rumah Sakit Dharmais Jakarta, yang dilakukan oleh Tatjana Saphira dan Ariyo Wahab.

Bantuan tersebut berupa makanan sehat, vitamin, peralatan bermain dan peralatan sekolah. Acara ini di danai dari penjualan Bracelet of Hope, yang kian hari kian bertambah banyak para pendukungnya.

Ada perasaan sedih saat menatap wajah anak-anak yang masih polos dari dan lugu tersebut. Siapa sangka di balik wajah mungil itu ada sebuah penyakit yang teramat sangat berat.

Kita saja yang orang tua banyak yang tidak kuat, apalagi mereka? Dan sebagai seorang ibu, aku sedikitnya bisa merasakan bagaimana sedihnya bila melihat anakkita sakit. Baru sakit flu atau demam saja sudah tidak karuan rasanya. Lalu bagaimana perasaan ibu yang anaknya di vonis kanker? Terlebih anaknya masih kecil. Sungguh tak terbayangkan bukan?

Tadi sempat kenalan dan sedikit ngobrol sama pasien dan keluarganya, mereka sangat antusias, senang dan terhibur dengan acara Journey of Hope ini, terlebih bisa ketemu dengan para artis yang jarang mereka temui. Mereka merasa acara tersebut tidak hanya berbagi kebahagiaan tapi juga berbagi semangat.

Wulan sangat berharap film I am Hope bisa menjadi salah satu cara mengajak para penontonnya untuk memiliki rasa kepedulian terhadap para pejuang kanker di Indonesia. Karena keuntungan dari penjualan tiket akan didonasikan kepada para pejuang kanker yang tidak mampu melalui Gerakan Gelang Harapan.

Tujuan utama dari Bracelet of Hope adalah untuk segera memiliki rumah singgah yang akan diberi nama "House of Hope." Amin, semoga cita-cita mulia ini segera terealisasi.

Pada kesempatan tersebut, Ariyo Wahab yang berperan sebagai Rama, sutradara yang membantu Mia untuk mewujudkan cita-citanya, bercerita bila dia sangat mensuport I am Hope, karena spirit di dalam film itu berbeda. Satu kata dari Ariyo saat ditanya mengapa ia memilih untuk menjadi warrior, "Bahwa kebahagiaan salah satu kunci untuk menjalani hidup."

 Acara yang dimulai pada pukul 13.30 ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan Gelang Harapan kepada salah satu Survivor.

 "Semua orang bisa berjuang melawan perangnya masing-masing, jadi senantiasalah berbuat baik. Selalu."(Gelang Harapan)

"Banyak hal yang tidak dapat dibeli dengan uang, salah satunya adalah kebahagiaan. Namun ada satu hal kecil bila dilakukan akan berdampak besar, salah satunya adalah berbagi." (Hermini)

#IamHOPE    

#spreadHOPE  

#IamHOPEthemovie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun