dulu
kau berjanji slalu ada untuk.ku
menemani kesendirian.ku
menggoda saat ku merasa sepi
mengusap air mata.ku saat aku mulai menangisi kekecewaan.ku
dan slalu merangkul.ku saat aku tertatih untuk berdiri tegak
kini,
semua seakan lenyap !
hilang ! sirna !
smua karena kesalahan.ku, maafkan aku !
candle light yang kau janjikan tlah padam
bagai kayu yang tak mungkin utuh ke bentuk semula
aku merindukan.mu !
meski sekarang kau tlah menemukan pengganti.ku tapi..
aku tau dia hanya pelampiasan.mu semata.
aku slalu menunggu.mu dan berharap cahaya itu akan hadir,
"candle light never die"
cahaya akan slalu menunggu lilin, sampai lilin sadar kesetiaan ini tak akan pernah pudar
hingga liang lahat yg akan menjadi singgasana.ku kelak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H