Komponen penting pertanian vertikal berikutnya adalah pencahayaan, dalam prakteknya pertanian vertikal dilakukan ditempat yang sedikit atau bahkan tidak ada cahaya matahari alami sama sekali. Sumber cahaya yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman dilakukan dengan memancarkan spektrum elektromaknetik menggunakan lampu LED dengan tujuan untuk meberikan kebutuhan tanaman dalam melakukan fotosintesis.
Komponen pertanian vertikal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah media tanam dan sistem irigasi berkelanjutan. Dalam pertanian vertikal, media tanam berfungsi sebagai media bebas tempat melekatnya nutrisi yang nantinya akan diserap tanaman untuk keperluan pertumbuhan.
Berhubungan dengan penerpan media tanam, pertanian vertikal juga mengunakan sistem irigasi berkelanjutan seperti penerapan hidroponik, aeroponik, ataupun aquaponik yang mana nantinya nutrisi akan ditambahkan kedalam air yang kemudian dialirkan hingga dapat sampai dan melekat pada media tanaman untuk tanaman dapat tumbuh dan berkembang.
Mengguanakan sistem pertanian seperti ini. Pertanian vertikal dalam ruangan benar-benar dapat menjadi sebuah sistem berkelanjutan yang bisa sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah ketersedian makanan untuk planet Bumi. Meskipun tidak dipungkiri bahwa pertanian dengan cara ini memerlukan biaya energi yang lebih tinggi karena pencahayaan buatan serta sistem pengairan yang dilakukan. Namun kekurangan ini dapat di imbangi dengan penggabungan fitur sistem berkelanjutan seperti turbin angin dan tangki hujan serta penggunaan alternatif energi bersih lainnya
Penulis: Hermelius