Mohon tunggu...
Herma Yulia
Herma Yulia Mohon Tunggu... Guru - SMPN 1 OKU

Guru yang suka mengembangkan kompetensi dan mengikuti kodrat zaman anak-anak didik saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi_Modul 1.3

3 Desember 2022   11:44 Diperbarui: 9 Desember 2022   16:10 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi_canva
koleksi pribadi_canva

BAGJA adalah gubahan tahapan Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan yang pertama kali diperkenalkan oleh Cooperrider ke dalam langkah 4D Discover-Dream-Design-Deliver (Cooperrider & Whitney, 2005) yang kemudian dalam praktik-praktik selanjutnya tahapan Discover dipecah menjadi Define dan Discover (Cooperrider et.al, 2008). Inilah kemudian yang menjadi langkah-langkah yang perlu kita ikuti dalam menerapkan perubahan sesuai dengan visi yang kita impikan berdasarkan tahapan BAGJA. Tahap pertama, Buat Pertanyaan Utama (Define). Di tahap ini, kita merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan. Tahap kedua, Ambil Pelajaran (Discover). Pada tahapan ini, kita mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut. Tahap ketiga, Gali Mimpi (Dream). Pada tahapan ini, kita dapat menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas. Tahap ketiga, Jabarkan Rencana (Design). Di tahapan ini, kita dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi. Tahapan terakhir, Atur Eksekusi (Deliver). Di bagian ini, kita memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan kita ajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan BAGJA kita dapat mengoptimalisasi visi yang akan kita tetapkan, sehingga nantinya akan terwujud visi yang sesuai dengan tuntunan profil pelajar Pancasila yang relevan dengan keterampilan abad 21.

koleksi pribadi _ canva
koleksi pribadi _ canva

Pada modul 1.3 kita diajak untuk memahami visi guru penggerak, bila kita kaitkan pada modul 1.1 tentang filosofi pembelajaran menurut Ki Hajar Dewantara. Visi yang akan diwujudkan oleh seorang guru penggerak harus mengacu pada filosofi pembelajaran menurut Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran yang "among" menuntun siswa, pembelajaran yang berorientasi dan berhamba pada anak. Visi dan tujuan yang hendak diwujudkan adalah visi yang menghasilkan produk (anak) yang sesuai dengan tuntunan profil pelajar Pancasila. Tentu saja visi yang kita akan tentukan yang memperhatikan kodrat yang dimiliki oleh anak, baik kodrat alam maupun kodrat zamannya yang berasas pada TRIKON, kontinyu, konvergen dan konsentris.

Demikian juga jika kita kaitkan modul 1.3 dengan modul 1.2 yang berkenaan dengan nilai dan peran guru penggerak. Visi impian yang akan kita tetapkan juga harus selaras dengan nilai-nilai dan peran guru penggerak untuk mewujudkannya. Dalam menjalan kan visi itulah kita dituntut untuk aktif berperan sebagai pemimpin pembelajaran, sebagai coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi.

Jika semua peran dapat kita perankan dengan maksimal maka visi yang kita tetapkan akan berjalan sesuai dengan harapan yang kita inginkan.

Berdasarkan dari apa yang telah dipelajari, saya mencoba untuk merumuskan visi yang terkait dengan hal diatas.

Visi yang secara umum saya harapkan dapat membuat perubahan dan pembiasaan baik disekolah saya. Mewujudkan anak yang berkarakter mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan relevan dengan keterampilan abad 21. Visi ini akan mudah terwujud apabila kita mampu saling berkolaborasi menghimpun kekuatan yang beragam dengan dukungan semua pemangku pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun