Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 ini merupakan pemenuhan tugas saya selaku calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten OKU pada modul 1.1.a.8 Koneksi antar materi - Kesimpulan dan Refleksi.
Setelah mempelajari modul 1.1 Filosopi Pemikiran Ki Hajar Dewantara, beberapa bagian yang saya jadikan catatan bagi saya, yaitu :
TRILOGI PENDIDIKAN KHD
Ki Hajar menjelaskan menjelaskan trilogi pendidikan yang sering kita dengar yaitu, Kesatu, ing ngarso sung tulodo (yang didepan memberi teladan). Guru merupakan panutan bagi siswa.
Kedua, ing madyo mangun karso (yang di tengah membangun keinginan). Guru adalah motivator bagi siswa, mendampingi siswa menciptakan ruang impian yang ia inginkan.
Ketiga, tut wuri handayani (yang dibelakang memberi dorongan). Guru memberi dorongan bagi siswa setelah ia menyadari akan impiannya. Biarkan siswa berkembang sesuai bakat dan keinginannya.
Selanjutnya yang menjadi catatan saya adalah Dasar pemikiran KHD, saya merangkum dalam 3 hal, yaitu Menuntun, Kodrat Anak dan Budi Pekerti.
- MENUNTUN
Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran dalam memahami arti dan tujuan Pendidikan. Menurut KHD, pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.