Yang dapat segera Saya terapkan lebih baik agar kelas Saya mencerminkan pemikiran KHD
- Merancang pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, dengan siswa sebagai pusat pembelajaran yang selaras dengan pembelajaran yang menuntun bukan menuntut.Â
- Menerapkan nilai-nilai pembelajaran yang mengacu pada kearifan lokal daerah OKU. Banyak budaya sosio kultural daerah Ogan Komering Ulu (OKU). Budaya daerah yang semakin punah dapat kita lestarikan dengan mengaitkan nilai-nilai kemasyarakatan dalam penguatan profil pelajar pancasila. Mengenalkan kembali budaya daerah agar merekamengetahui dan bangga dengan sosio kultural mereka.
-Membuat refleksi dan umpan balik setiap akhir materi. Hal ini akan saya lakukan pada setiap akhir pembelajaran sehingga pembelajaran akan bermakna dan ada penguatan terhadap materipembelajaran tersebut.
- Pembelajaran yang mengedepankan budi pekerti. Artinya tujuan akhir bukan saja pada nilai kualitatif peserta didik. Namun pembelajaran yang kita lakukan adalah pembelajaran yang menumbuhkan budi pekerti yang baik pada peserta didik kita.
-Merancang pembelajaran yang merdeka yang diiintegrasikan dengan pencapaian penguatan pendidikan profil pelajar pancasila.Â
-Berupaya melakukan pembelajaran yang berkenaan dengan kecakapan abad 21 kepada siswa. Sesuai dengan kodrat zamannya, kita selaku pendidik harus mampu mengikuti pembelajaran yang dinamis. Kemajuanteknologi juga harus kita iringi. Sehingga kita dapat menyesuaikan dengan kodrat zaman peserta didik kita saat ini.
Demikian refleksi yang saya lakukan untuk pembelajaran pada modul 1.1 ini. Sebagai penutup, saya kembali akan merangkum pengetahuan saya mengenai filosopi pendidikan nasional yang sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
1. Pendidikan anak merupakan pendidikan yang menuntun sesuai dengan kodrat anakÂ
2. Pendidikan bukan hanya kualitatif saja namun juga penumbuhan budi pekertiÂ
3. Anak bukan kertas kosong yang kita tulis sesuai dengan keinginan kitaÂ