Mohon tunggu...
Hermawida
Hermawida Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Padat Merayap Ibu Kota, Ganjil Genap di Berlakukan

5 September 2016   22:12 Diperbarui: 6 September 2016   10:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepadatan kendaraan di ibu kota hingga menimbulkan kemacetan yang cukup parah, tahun ke tahun volume kendaraan terus menerus meningkat pemerintah pun kewalahan mengatasi permasalahan tersebut segala upaya telah dilakukan mulai dari transportasi umum yaitu busway, dan peraturan-peraturan lain yang di terapkan agar mengurai kemacetan."Travel time (waktu tempuh) pada kawasan yang diberlakukan ganjil genap mengalami penurunan 19 persen dibandingkan situasi sebelumnya. Kemudian, volume kendaraan mengalami penurunan 15 persen dibandingkan situasi sebelumnya," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Senin (29/8/2016).

Kepala Dinas  Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pembatasan lalu lintas. Selain sistem maksimal 3 penumpang (3 in 1), sistem stiker dan jalan berbayar. Namun, diakui Pristono, kebijakan ini tidak mudah diterapkan. "Butuh pengawasan yang ketat dari para petugas di lapangan," ujarnya di Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.Menurutnya, dari sekian skenario pembatasan lalu lintas yang ada, jalan berbayar merupakan kebijakan yang paling efektif dilakukan. "Kalau ganjil genap maupun time plat number dampak negatifnya dapat mendorong warga memiliki kendaraan lebih dari satu," kata dia.

Peraturan ganjil genap ini sudah berjalan, sosialisasi pada tanggal 28 Juni hingga 26 Juli 2016 uji coba pada tanggal 27 Juli 2016 dan pemberlakuan 30 agustus 2016 hingga sekarang namun tidak semua masyarakat tau tentang peraturan ini misal masyarkat dari luar Jakarta. Dan banyak penduduk Jakarta mulai beralih pengguna bus TransJakarta merupakan pengguna baru yang beralih dari kendaraan pribadi karena berlakunya pembatasan kendaraan ganjil genap sehingga efek nya bus TransJakarta bisa menampung 60 atau 70 penumpang jadi melebihi kapasitas sehingga terjadi ketidak nyamanan penumpang yang sesak dan berdesak-desakan

Dengan demikian pemerintah, kebijakan ini perlu diperhatikan dampak ganjil genap melalui pembatasan jumlah kendaraan bagi setiap keluarga  , pelarangan penggantian nomor plat kendaraan roda empat maupun roda dua,pengawasan ketat secara berkala untuk mengecek kesesuaian STNK dengan nomor plat kendaraan, penambahan aramada bus TransJakarta agar penumpang tidak berdesakan di dalam bus.

DAFTAR PUSTAKA

Irwanto, Deny. "Dampak Positif Pemberlakuan Ganjil Genap di Jakarta". 29 Agustus 2016. http://news.metrotvnews.com/metro/ob3p5Vmk-dampak-positif-pemberlakuan-ganjil-genap-di-jakarta (Diakses pada tanggal 1 September 2016)

Afrianti,Desy. "seberapa efektif sistem genap ganjil ". 17juni 2011. http://googleweblight.com/?lite_url=http://metro.news.viva.co.id/news/read/227457-seberapa- (Diakases pada tanggal 1 september 2016) 

DATA DIRI:

Nama : Yusuf Pratama Putra

NIM : 07031281520049

Fakultas/Jurusan : FISIP/Ilmu Komunikasi (Kelas A) Indralaya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun