Mohon tunggu...
Herma Wardi
Herma Wardi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Saya menyenangi dunia tulis-menulis, mencintai jurnalistik. conten creator di Medos. Menyenangi penjelajahan reportase perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

43 Tahun Museum NTB, Memori Era Revolusi, Museum Hebat Indonesia Kuat

15 Januari 2025   19:03 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadis Dikbud Aidy Furqan dan Kepala Museum A Nuralam pada HUT 43 Museum NTB. (Foto: Adit/Museum NTB)

Mataram-Museum Negeri Nusa Tenggara Barat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 bertajuk "Memori Era Revolusi Museum Hebat, Indonesia Kuat", dengan harapan menjadi museum grade A.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Aidy Furqon, bahwa syarat yang akan mengantarkan Museum Negeri NTB menjadi grade A adalah dengan koleksi manuskrip kuno yang dimiliki.

Grade A adalah bisa diperoleh dengan   menampilkan koleksi manuskrip yang dikumpulkan oleh pihak museum dan dikenalkan sebagai layanan bagi masyarakat.

Salah satu fungsi museum adalah memoriam atau media merekam perjalanan daerah ini melalui koleksi yang dapat membangkitkan ingatan masyarakat pada sejarah dan romantisme.
Sebagai sebuah monumen ingatan dengan koleksi peninggalan, fisik gedung dan perubahannya dari waktu ke waktu akan membawa siapa saja mengingat kembali suasana dan peristiwa masa lalu.

Museum negeri NTB terus berkembang dan memberikan layanan yang baik bagi masyarakat. Begitupula dengan keterlibatan museum negeri dalam pameran pameran di dalam maupun luar negeri seperti yang tengah diikuti di Jeddah Arab Saudi yang menampilkan koleksi peninggalan budaya yang dimiliki NTB.

Kreativitas dan terobosan museum NTB yang luar biasa diharapkan perayaan HUT ke-43 Museum NTB menjadi semangat untuk semakin memperkuat eksistensi museum sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat NTB dan Indonesia pada umumnya.

Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam mengutarakan, Museum NTB selalu berkomitmen untuk menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Untuk diketahui Museum NTB diresmikan pada tanggal 23 Januari 1982 memiliki 7. 714 koleksi yang terdiri dari Koleksi Numismatika, Filologika, Kramologika, Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, historika, seni rupa, dan teknologika menggambarkan keanekaragaman budaya yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Tentu hal ini menggambarkan betapa kayanya budaya di NTB. Sehingga pada momentum perayaan HUT 43 ini pihaknya ingin museum menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Memasuki usia 43 tahun ini, museum NTB terus melakukan terobosan dan inovasi-inovasi baru untuk menjadikan museum selalu hidup bersama masyarakat.


Dengan demikian  program strategis 'Kotaku Museumku Kampungku Museumku' merupakan langkah strategis kami untuk melestarikan budaya dan sejarah di masyarakat.

Usia Museum yang hampir memasuki setengah abad ini, terus berkomitmen untuk mempromosikan identitas budaya NTB ke seluruh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.

Dengan komitmen itu, Museum NTB terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengikuti pameran Internasional Islamic Arts Biennale di Jeddah, Arab Saudi.

Diharapkan perayaan HUT ke-43 ini menjadi momen penting bagiuseum NTB untuk terus memperkenalkan lebih jauh tentang kekayaan budaya NTB kepada seluruh lapisan masyarakat.

Perayaan HUT ke-43 ini dirangkaikan dengan acara fashion show dengan mengunakan kostum era revolusi yang menunjukan bahwa esensi museum merupakan tempat pelestarian budaya dan sejarah. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun