Mohon tunggu...
Hermawan Diasmanto
Hermawan Diasmanto Mohon Tunggu... Petani - Buruh Tani

Buruh Tani di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Gugur Rasa

13 Mei 2024   21:37 Diperbarui: 14 Mei 2024   06:35 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bulan masih jauh dari purnama

tapi tetap saja indah memandangnya

aku betah berlama-lama di luar bahkan cuma buat menunggu gelap berganti cahaya

tanpamu? Pun tak mengapa

karena kalimat yang terlontar nyaris bisa menjaga rasa

laki-laki Allaah takdirkan perkasa semiris apapun jasadnya

dan kau, perempuan, ditakdrkan mulia meski lelakimu sudah tak mampu lagi menemukan jalannya sementara dia dianggap sia-sia

Aaaah ...

tau apa kau soal lelah?

kami tak suka membahasnya bukan karena kami tak punya

kalau daun sudah gugur, itu tanda berganti masa

kalau rasa sudah gugur, itu tanda berganti suasana

asal kau perempuan bahagia, lelakipun tak mengapa

bagaimana?

mau kau nemani lelaki menunggu purnama tiba? Atau musim gugur rasa lebih bikin kau bahagia?

Hey .... ini soal musim gugur

atau purnama??

aaaah ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun