[caption id="attachment_80699" align="alignleft" width="300" caption="Indonesia Youth Time Cube"][/caption] Anda lihat kotak disebelah ini? Kami di MarkPlus, Inc. menamakannya Indonesia Youth Time Cube 2020: I have a Dream! Saya meminta Menegpora Andi Mallarangeng untuk menandatanganinya bersama saya. Di dalamnya ada 22 buah Impian dari 22 orang Pemuda Pilihan seluruh Indonesia. Ditambah dua orang Icon yaitu Dian Sastro dan Pandji Pragiwaksono. Semuanya masih berusia di bawah tiga puluh tahun! Memang ada banyak definisi usia pemuda, tapi saya merujuk pada Undang Undang No. 40 tahun 2009 yang membatasi pada usia 16-30 tahun. Panitia seleksi kami yang terdiri dari Waizly Darwin, Nurul Fitriah, Joseph Kristofel, Putu Ika dan Edo Rinaldo bekerja keras untuk memilih dan mengundang mereka. Untuk menulis impian mereka tentang Indonesia 2020. Semua impian itu sekarang ada di dalam Kotak Waktu, saya simpan di lobby MarkPlus Institute of Marketing (MIM) Campus Jakarta, ditutup dan disegel untuk nanti dibuka pada bulan Februari tanggal 22 tahun 2020, karena itu namanya jadi Time Cube 02-22-20! [caption id="attachment_80708" align="alignnone" width="500" caption=" Menegpora Andi Mallarangeng untuk menandatangani "Indonesia Youth - Time Cube 02.22.20" bersama saya"][/caption] Untuk menandai dimulainya Kotak Waktu itu, maka diadakanlah Diskusi Pemuda Indonesia di Philip Kotler Hall, Lantai 3 MIM Campus tgl 22 Februari 2010 yang lalu. [caption id="attachment_80708" align="alignnone" width="483" caption=" Suasana New Wave Marketing Power Lunch Indonesia Youth 02-22-20 Ruangan penuh dengan pemuda - pemudi yang berprestasi"][/caption] Diskusinya ramai sekali dan penuh sesak, dengan dihadiri pak Ciputra yang meskipun sudah berusia 78 tahun, tapi masih tetap bersemangat seperti orang muda. [caption id="attachment_80703" align="alignnone" width="500" caption="Suasana New Wave Marketing Power Lunch Indonesia Youth 02-22-20"][/caption] Waktu itu juga hadir Viktor Hartono dari PB Djarum yang membawa Sigit Budiarto (pelatih bulutangkis nasional), Djonnie Rahmat (COO, MRA Group) yang berada di satu ruangan dengan creative entrepreneur muda ’lulusan’ MRA seperti Yoris Sebastian (OMG) dan Billy Boen (Young on Top), Nenny Soemawinata (CEO, Putera Sampoerna Foundation) yang membawa Imelda Francisca (Duta Pendidikan) dan juga beberapa brightest scholars penerima Scholarship dari Sampoerna Foundation. [caption id="attachment_80708" align="alignnone" width="344" caption="Bola Hyundai World Cup South Africa 2010"][/caption] Selain itu juga, yang menarik adalah sumbangan Hyundai (World Cup South Africa 2010 Partner) dalam acara ini yang berupa bola besar yang dipajang di depan kantor MarkPlus untuk menyambut peserta diskusi yang hadir (terima kasih pada Pak Jongkie/ Pak Erwin / Pak Denny / Bu Titi). [caption id="attachment_80708" align="alignnone" width="403" caption="Imelda Fransiska - Miss Indonesia 2005"][/caption] Karena ini acaranya anak muda, maka memang pada akhirnya yang datang lebih banyak anak muda yang energetik, funky dan punya masa depan yang cerah untuk membangun negara. Sebut saja orang-orang seperti Adib Hidayat (Rolling Stone Indonesia), Aldo Sianturi (Pura-pura records), David Tarigan (aktivis dunia musik nasional), Andrie Djarot (TV One), Sandhy Sondoro (Juara kompetisi penjaringan bakat ”New Wave 2009” di Eropa), White Shoes & The Couple Company (grup indie yang paling sukses), Awan mewakili G-Pluck (band impersonator Beatles asal Indonesia yang mewakili Asia ke Liverpool tahun lalu). [caption id="attachment_80708" align="alignnone" width="403" caption="Doni Tata - Pembalap Muda Indonesia"][/caption] Selain itu juga ada orang-orang yang selama ini memang dekat dengan dunia anak muda sebut saja Daniel Tumiwa (salah satu pendiri MTV Asia dan NuBuzz Network, yang kini di Djarum), Erfan Kusuma dan kawan-kawan dari Persatuan Disc Jockey indonesia, Danny Oei (CMO, Kaskus), Piyu (Padi), dan Christine Pudjiastuti (Kompas Muda). Selain kalangan sports dan arts, acara ini juga dihadiri oleh entrepreneur muda seperti Yuliasiane Sulistiyawati (pemenang Service Entrepreneur of the Year 2009 dari Ernst & Young), Nina Moran (Go Girl), dan Hendi (Kebab Turki pemenang entrepreneur of the year juga dari Ernst & Young), yang banyak mengangguk dan mengiyakan ketika pak Ciputra mengatakan alasan kenapa Indonesia tidak maju adalah karena kita dididik untuk punya mental mencari kerja. Pak Ciputra sendiri mengatakan bahwa mimpinya adalah melihat ada empat juta pemuda entrepreneur yang akan mengubah Indonesia dalam 25 tahun ke depan. Apa yang Pak Ciputra katakan sesuai sekali dengan apa yang saya gambarkan mengacu pada Undang-Undang Kepemudaan, yang mengajak Pemuda Indonesia untuk jadi Moral Force, Social Control dan Agent of Change! Karena itu, mereka juga diharapkan jadi Leader, Entrepreneur dan Pioneer. [caption id="attachment_80710" align="alignnone" width="300" caption="Ciputra"][/caption] Nah Pak Ciputra adalah Model panutan yang baik untuk itu. Semoga, ketika dibuka nanti, Impian pemuda pilihan ini akan terwujud seratus persen! 22 Pemuda Pilihan: Laki-laki 1 Guinandra Lutfan Jatikusumo 2 Doni Tata 3 Frans Kurniawan 4 Shofwan Al-Banna Choiruzzad 5 Dono Firman 6 Hendy Setiono 7 Kristiono Setyadi 9 Firman Utina 8 Rony Gunawan 10 Wahyu Aditia 11 Sandhy Sondoro Perempuan 1 Irene Kharisma Sukandar 2 Vania Santoso 3 Angelina Veni Johanna 4 Alanda kariza 5 Vanya Vabrina Valindria 6 Anike Nelce Bowaire 7 Maria kristin yulianti 8 Inayah wahid 9 Imelda Fransisca 10 Aprilia Apsari - White Shoes And The Couple Company Band 11 Theresia Ebenna Ezeria Pardede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H