Permasalahan kedua adalah kurangnya pemahaman UMKM Desa Sukoreno mengenai penggunaan platform pasar online seperti Shopee, Lazada, dan lainnya. Dengan demikian, diperlukan penguatan kapasitas produk UMKM agar dapat bersaing di pasar digital.Â
Menanggapi permasalahan tersebut, kami, sebagai peserta KKN Tematik MBKM Universitas Jember, berupaya membuat program kerja yang dapat membantu UMKM Desa Sukoreno. Program ini meliputi pembuatan akun Instagram dan penyelenggaraan workshop tentang penguatan brand dan produk UMKM Desa Sukoreno, yang berfokus pada pemasaran digital.Â
Selain itu, Desa Sukoreno, dengan berbagai keunggulannya, masih kurang dikenal oleh masyarakat luas, yang sering kali memiliki persepsi yang salah tentang desa ini.Â
Untuk mengatasi hal ini, kami dari kelompok KKN akan membantu dalam re-branding Desa Sukoreno dengan membuat video profil desa yang dapat meningkatkan citra positif desa di mata masyarakat luas.Â
Sebelum itu, kami juga diajak oleh warga beserta perangkat desa untuk mengunjungi seluruh tempat ibadah yang ada di Desa Sukoreno dan juga berkeliling mengunjungi serta melihat proses pengolahan di rumah UMKM Desa Sukoreno sekaligus mencari bahan shoot untuk video profil desa.
Kelompok Citroen bertanggung jawab atas pengelolaan UMKM di Desa Sukoreno dengan pengawasan dari Karang Taruna. Mayoritas anggota kami bekerja sama dengan kelompok Citroen. Selain itu, kami menjalin kemitraan dengan Beswan Djarum Jember Angkatan 38, yang merupakan salah satu pihak yang bekerja sama dengan kelompok Citroen dalam menghasilkan produk UMKM.Â
Ada UMKM di Desa Sukoreno yang berdiri sendiri, namun ada juga yang berada di bawah naungan kelompok Citroen. Sebagai langkah awal, kami melakukan kunjungan ke perangkat Desa Sukoreno, bersilaturahmi dengan Bapak Ibu Perangkat Desa, serta menjelaskan tujuan dan proyek yang sesuai dengan kebutuhan desa.Â
Kami juga berkenalan dengan Kepala Desa dan Ketua Kelompok Citroen, Bu Evi. Silaturahmi ini membantu kami memahami Desa Sukoreno dan sejarahnya secara lebih mendalam.Â
Dalam pertemuan tersebut, kami mendapatkan penjelasan tentang kelompok Citroen dan produk-produk yang sedang berjalan saat ini, serta strategi penjualan yang diterapkan dan kondisi perkembangan UMKM yang berada di bawah naungan kelompok Citroen. Sebelum melakukan kunjungan ini, kami juga mengadakan pertemuan dengan pihak Beswan Djarum untuk membahas perkembangan produk binaan yang sedang dilakukan di Desa Sukoreno.