Bagaimana mode tiptronic bekerja? Perlu diketahuai bahwa perpindahan percepatan otomatis pada transmisi matic modern dikendalikan oleh TCM (transmission control modul).Â
Ada produsen mobil yang menamainya TCU (transmission control unit). Ada yang menamainya ECT (electronic control transmission). Ada juga PCM (powertrain control modul).
Apapun namanya perannya tetap sama, sebagai otak pengendali kerja transmisi matic. "Otak matic" inilah yang bertugas mengatur kapan transmisi matic naik percepatannya atau turun.Â
Tentu otak tidak bekerja sendirian. Layaknya manusia, otak butuh masukan dari berbagai sensor panca indra kita. Begitu pula dengan transmisi matic.Â
"Otak matic" mendapat informasi dari berbagai sensor yang memonitor laju kecepatan mobil dan beban mesin. Ketika tuas digeser ke D (drive) dan laju mobil bertambah, komputer yang menerima info dari sensor akan memutuskan untuk mengaktifkan kerja clutch (kopling) yang satu dan menonaktifkan yang lain secara otomatis.Â
Lalu di mana peran tiptronic? Ketika mode tiptronic atau M (manual) diaktifkan dengan menggeser tuas atau menekan tombol/switch, komputer matic yang mengatur perpindahan percepatan otomatis akan dinonaktifkan.Â
Meskipun informasi dari sensor menunjukkan laju kendaraan sudah mencapai kecepatan tertentu dan mustinya secara otomatis akan berpindah percepatannya, karena sudah dinonaktifkan, pertambahan percepatan tidak akan terjadi dengan sendirinya.Â
Butuh intervensi dari pengemudi secara manual dengan menggeser tuas ke arah (+) atau menekan tombol (+). Mengurangi percepatan pilih saja (-).
Kalau laju mobil dibiarkan melambat sampai posisi berhenti atau mendekati berhenti, komputer bekerja cerdas. Dia akan secara otomatis memilih tingkat rasio gigi rendah.
Kapan mode tiptronic bisa difungsikan? Jawabannya suka-suka Anda, namanya saja pilihan.
Meski tidak selengkap ulasan saya dalam artikel ini, di tengah keraguannya saya hampiri sales mobil itu. Dia tersenyum.