Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Susah....

10 Januari 2024   13:40 Diperbarui: 10 Januari 2024   13:49 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpspixabay.comidphotosmelambung-seru-kapas-lari-olahraga-493889

Deret angka yang berpadanan dengan masalah yang dihadapi manusia di kolong langit, tidak lepas sejauh mana dukungan iman kepada Sang Khalik. Karena sekecil apapun masalah, tanpa dibareng iman yang kuat, akan membuat dunia ini terasa terbalik. Sebaliknya, sebesar apapun masalahnya yang sedang dihadapi, tetapi tetap berpegang pada iman yang kuat, akan membawa kita sebagai pememang, bukan lagi sebagai pecundang.

Seperti sebuah pembuktian hitam di atas lembaran putih. Sampai dimana ketangguhan dalam iman dan percaya kepada Tuhan Sang Pencipta. Apakah akan bergoyang imannya karena deraaan kesusahan-kesusahan yang notabene ternyata dibuat diri sendiri karena pengin banyak gaya ?

httpspixabay.comidphotosmelambung-seru-kapas-lari-olahraga-493889
httpspixabay.comidphotosmelambung-seru-kapas-lari-olahraga-493889

Sepertinya perlu ditiru resep kawan penulis ini. Apapun masalahnya, bisa tidur dengan lelap. Sandarannya hanya kepada Yang Maha Kuasa. Seperti yang ada tertulis. Karena itu serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-NYA, sebab IA yang memelihara kamu. Jadi rasanya tidak perlu lagi begadang, hanya karena memikirkan masalah yang berkutat. Aku membangunkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku. Sehingga bangun tidur tetap sehat, tetap semangat dan dengan penuh sejuta harapan. Begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun