Dan ayat ini tiba-tiba menjadi kejutan buat penulis. Jadi memang kadang kala kita terjebak dengan apa yang kita lihat dari kehidupan seseorang. Orang bilang hidup itu ada plus minusnya. Karena apa yang dilihat kita nyaman pada hidup  seseorang, belum tentu buat yang menjalaninya. Benar begitu ? Bisa jadi kita pernah punya pemikiran, ah seandainya aku berduit....atau ah seandainya aku punya waktu buat keluarga....atau ah seandainya aku didik anak-anak yang bener....
Perjalanan hidup kita dengan segala problematik yang ada di dalamnya membuat ke sebuah titik suhu yang meningkat, yang menyadarkan akan arti sebuah kehidupan. Sampai sejauh manakah kita mau berdiam diri di hadapan Tuhan dan menantikan DIA; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Berhentilah marah dan tinggalkan panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
Apakah kita mau menikmati hidup, agar hidup lebih hidup ? Ataukah kita mau menjalani hidup dengan mengasihani diri sendiri ? Karena sejatinya kata seandainya akan menjadikan warna dunia menjadi abu-abu. Dan mendadak hujan turun begitu deras dan bikin mati lampu. Begitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H