Jadi apakah untuk beroleh keselamatan harus membayar mahal seperti halnya persyaratan abang becak dan abang bajaj di atas ? Ini adalah sudut pandang yang sempit seperti yang terjadi pada cara hidup saudara kita yang seringkali membuat kehidupan menjadi terkotak-kotak. Mereka mencoba membuat persyaratan, sekat-sekat dan pembedaan akan jalur keimanan, dengan cara logika dan hidup mereka.
Hidup ini adalah pilihan. Seperti sebuah kalimat yang bisa memaknai. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Ataukah kita masih mengajukan persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam menjalani roda kehidupan, untuk beroleh keselamatan dengan kekuatan sendiri ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H