Mohon tunggu...
Kkn
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
Lagi Rame!
[Isi Survei] Yuk, Sama-sama Kita Bikin Kompasiana Jadi Lebih Baik!
Yura Yunita: Bisa? "Aku Gak Bisa, Yura"
Lagi Ramai Pada Pakai Hengpon Jadul
Tradisi Medali Eko Yuli Terhenti di Olimpiade 2024
Efek Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar
Tantangan dan Peluang Menuju Rupiah Digital
Kamu pasti suka!
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesetiaan....

11 Mei 2023   11:45 Diperbarui: 11 Mei 2023   11:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpspixabay.comidphotossenjata-pisau-pedang-belati-1729902
httpspixabay.comidphotossenjata-pisau-pedang-belati-1729902
httpspixabay.comidphotossenjata-pisau-pedang-belati-1729902
pexels-jasmine-carter-613321 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
pexels-og-mpango-3041111
httpspixabay.comidphotoswanita-jendela-pembersihan-orang-5928694
httpspixabay.comidphotoskegagalan-gagal-jari-penunjuk-3096225

pexels-jasmine-carter-613321 
pexels-jasmine-carter-613321 

Bagaimana pula dengan nilai mata kuliah kesetiaan kepada Sang Khalik melalui praktek keimanan masing-masing ? Yang akhirnya muncul berbagai pertanyaan. Apakah karena Firman-NYA  yang menegur lalu kemudian menjadi undur ? Apakah karena Firman-NYA yang menempelak lalu kemudian menolak ? Apakah karena Firman-NYA yang tajam menghunus kemudian putus ? Mau lulus ? Mari.

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

kesetiaan

peradaban

fakta

pembanding

iman

tuhan

humaniora
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.