Ketika kemudian anak-anak beranjak mulai memasuki dunia kerja, penulis hanya memberi modal petuah kepada mereka, karena kami sadar betul bahwa kami tidak tergolong kuat dalam finansial untuk memberi modal kepada anak-anak kami di kemudian hari.Â
Setiap kali, bahkan sampai saat inipun saya selalu sampaikan, bekerjalah dengan baik dan jujur, agar dipercaya oleh pimpinanmu. Karena itu modalmu. Tetapi sebaliknya, saat pimpinan sudah menaruh kepercayaan kepadamu, jagalah kepercayaan itu. Jangan membuang nilai kepercayaan itu.Â
Bak sebuah alarm pengingat, yang menyatakan dididklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan suka cita kepadamu. Betul demikian ?
Dan layaknya sebuah kalimat yang tidak berbias tetapi mengandung makna sangat dalam bisa menjadi pegangan. Orang yang dapat dipercaya mendatangkan banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman. Jadi seperti tanaman yang perlu perawatan, atau anak-anak yang perlu didikan teori dan praktek.Â
Demikian juga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mendidik kita dengan Kasih-NYA dan selalu memberi hati kepada kita agar terus bertumbuh dan makin dewasa dalam iman. Dan tetap kuat sekalipun menghadapi hujan badai. Begitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H