Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bumerang....

13 Februari 2023   10:45 Diperbarui: 13 Februari 2023   10:54 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa jadi karena karena kesibukkan dunia, sehingga kita tidak peka atau malah tidak mau mendengarkan, sekalipun sesungguhnya Tuhan sudah berbicara kepada kita terus menerus sebagai tanda peringatan. Dan kita tidak mau merespon apalagi menjawab, walaupun Tuhan sudah berseru kepada kita. Karena sejujurnya apa yang Tuhan lakukan adalah untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan kita sendiri.

 

Sekali lagi, apa yang diperagakan Yang Maha Kuasa lewat cara-NYA, dan crew pesawat kepada kita, tujuannnya sama, Selamat dan Berbahagia. Jadi kalau saat kita menjalani kehidupan ada sesuatu yang berdampak negatip, sebaiknya kita harus segera introspeksi diri, dimana letak kesalahannya ? Jangan-jangan kita sudah mulai buka celah dosa tanpa kita sendiri menyadarinya.

pexels-erik-mclean-11251707
pexels-erik-mclean-11251707

Mumpung masih ada kesempatan menjalani hidup hari lepas hari bersama Sang Khalik, rasanya masih ada waktu untuk memperbaiki tingkah laku dan segala perbuatan yang menyimpang, supaya tidak jadi bumerang buat diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun