Kalau sudah begini, suara siapa yang perlu direspon ? Suara panggilan akan cuan, atau suara panggilan akan kesadaran dari mana dia peroleh hidup ? Ketika panggilan duniawi yang direspon terjadi, bisa-bisa rencana besar Sang Khalik atas hidup kita bisa berantakan, karena kita mengabaikan dan tidak lagi mendengar suara-NYA.
Perlukah meteran untuk mengukur kedekatan kita dengan Sang Pencipta ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!