Kamu lakukan semua itu karena kamu bersandar penuh kepada Tuhan. Sandaran imanmu dan pengharapanmu hanya pada Sang Pencipta, membuat orang-orang lain dikuatkan. Lho, kenapa sekarang kamu jadi depresi dan menjadi lemah ? Coba lihatlah dirimu sekarang. Suatu nasehat yang tulus dan tidak banyak teori. Dan tidak juga pamrih.
Memang wajar apa yang dilakukan seseorang, ketika hidupnya berkelimpahan. Bahkan mungkin kita juga bisa melakukannya. Karena, ketika kita sedang bergelimang harta, semua orang, tanpa terkecuali akan mendekat. Seekor kecoapun bisa jadi ikut nimbrung mendekat.
Tetapi saat kondisi kita jatuh terpuruk, dimana kondisi jadi berbalik seratus delapan puluh derajat. Semuanya akan menjauhi kehidupan kita dan meninggalkan kita seorang diri dengan masalah yang sedang kita hadapi. Sendiri....Ketika ada satu dua orang yang mendekat dengan membawa simpati dan empati, itulah yang dinamakan sahabat sejati.
Kejadian-kejadian di atas banyak terjadi di sekitar lingkungan kita dan menyadarkan diri kita, akan hakekat perjalanan hidup kita yang sudah didesain oleh Sang Khalik. Janganlah bermegah karena KEKAYAAN dan JABATAN. Karena itu sementara…... Jadilah sahabat sejati atas sesama, karena disitulah hakiki yang sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H