Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahan Uji...

17 Januari 2023   10:20 Diperbarui: 17 Januari 2023   10:28 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-mart-production-8078366

Kamu lakukan semua itu karena kamu bersandar penuh kepada Tuhan. Sandaran imanmu dan pengharapanmu hanya pada Sang Pencipta, membuat orang-orang lain dikuatkan. Lho, kenapa sekarang kamu jadi depresi dan menjadi lemah ? Coba lihatlah dirimu sekarang. Suatu nasehat yang tulus dan tidak banyak teori. Dan tidak juga pamrih.

Memang wajar apa yang dilakukan seseorang, ketika hidupnya berkelimpahan. Bahkan mungkin kita juga bisa melakukannya. Karena, ketika kita sedang bergelimang harta, semua orang, tanpa terkecuali akan mendekat. Seekor kecoapun bisa jadi ikut nimbrung mendekat.

Tetapi saat kondisi kita jatuh terpuruk, dimana kondisi jadi berbalik seratus delapan puluh derajat. Semuanya akan menjauhi kehidupan kita dan meninggalkan kita seorang diri dengan masalah yang sedang kita hadapi. Sendiri....Ketika ada satu dua orang yang mendekat dengan membawa simpati dan empati, itulah yang dinamakan sahabat sejati.

pexels-chris-matthews-772797
pexels-chris-matthews-772797

Kejadian-kejadian di atas banyak terjadi di sekitar lingkungan kita dan menyadarkan diri kita, akan hakekat perjalanan hidup kita yang sudah didesain oleh Sang Khalik. Janganlah bermegah karena KEKAYAAN dan JABATAN. Karena itu sementara…... Jadilah sahabat sejati atas sesama, karena disitulah hakiki yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun