Teologi Misi
Â
Brunner berpendapat tentang teologi misi yaitu bahwa gereja ada karena misi seperti halnya api ada karena pembakaran.[7] Gereja ada karena jemaat yang bermisi. Identitas jemaat adalah jemaat yang mengginginkan dan memuji-muji Dia (Mzm. 107:32), di atas batu karang Yesus akan mendirikan jemaat-Nya dan alam maut tidak akan menguasainya (Matius 16:18) Jemaat adalah tempat demokrasi pengangkatan pemimpin (Kis. 6:5; 6:9; 15:12).[8]Â
Â
Salah Satu aspek misi yang paling mendasar dari teologi misi ialah teologi wajib merealisasikan Alkitab dengan teori dan praktik misi[9]. Alkitab lah yang menentukan misi karena Alkitab adalah buku misi Alkitab adalah sumber dan arah teologi misi percaya artinya Alkitab lah yang menentukan arti dasar maksud, tujuan, motif, berita, metode, dan strategi Iman percaya ahli kitab mengajarkan bahwa misi adalah prakarsa dan milik Allah bukan gereja tujuan misi tidak terletak pada tujuan gereja tetapi pada kehendak dan kemuliaan Allah pusat dan berita misi ialah Tuhan Yesus sedangkan objek misi adalah bangsa-bangsa yang diciptakan oleh Allah.
Â
Dengan demikian teologi misi berarti berbicara tentang Allah karena segala sesuatu dimulai dari Allah kejadian 1:1, misi dimulai dari inisiatif Allah sebab segala sesuatu berasal dari Allah Teologi misi berkaitan dengan tiga wilayah studi sebagai berikut pertama teks yaitu studi mengenai dasar-dasar Alkitab mengenai misi kedua komunikasi yaitu studi mempelajari mengenai pandangan teologi misi yang dipegang oleh komunitas orang percaya ketiga konteks yaitu studi mengenai wilayah aplikasi misi dalam konteks tempat dan waktu yang khusus[10]
Â
Â
MENGENAL KOTA KORINTUSÂ
Â