Mohon tunggu...
Hermanto
Hermanto Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan di Sekolah Alam Kemanusiaan Terbuka Magelang

Sy adalah orang yg gundah saat melihat sesuatu yang berjalan tidak sebagaimana mestinya namun sy orang yg tidak punya keberanian untuk mengungkapkannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awal Sebuah Perjalanan

1 Maret 2023   21:54 Diperbarui: 17 Juni 2024   14:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Sebuah Perjalanan


Bismillah, langkahku kuatkan  

Meniti jalan di hadapan

Perjalanan ini ku tempuh

Dengan hati yang kubuka

Kaki berjalan, hati merenung

Menatap ke depan, tiada mundur

Menelusuri jalan berliku

Bersama angin yang memelukku


Ku rindu dunia yang baru

Tempat yang tak pernah ku sentuh

Kan ku susuri setiap sudut

Mencari makna dalam setiap langkah

Ku ingin merasakan keindahan

Alam yang masih murni dan suci

Ku ingin menikmati sejuknya udara

Yang menyejukkan hati nan gundah


Bismillah, ku awali perjalanan

Menapaki jalan yang terjal maupun mudah

Ku yakin, takkan sendiri berjalan

Kan selalu bersama sang Pencipta

Terus berjalan, terus meniti

Takkan menyerah pada tantangan

Hati terbuka, pikiran terang

Menyambut perjalanan yang indah. (hm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun