Suatu ketika anakku bilang, teman dari teman yang follow instagramnya (dia tidak begitu kenal orangnya) memintanya membuat logo untuk usaha yang baru dirintis keluarganya.Entah apa alasannya temannya itu meminta anakku yang membuat logo (itu urusannya dan tidak penting dibahas menurutku). Apakah nantinya logo yang dibuat akan bagus atau tidak, menurut temannya itu juga tidak penting. Sebab, itu merupakan urusan selera. Dapat imbalan atau tidak, itu juga tidak penting. Sebab bisnis anakku belum layak berorientasi komersial.
Ada orang yang meminta untuk membuat logo, menurutku hal itu lebih penting dari pada hasilnya. Setidaknya telah ada yang mengapresiasi karya lukisnya dan ingin mencoba memberikan kesempatan buatnya untuk melakukan eksperimen.
Tidak ada itu bakat alam atau bakat turunan, apalagi bakat tanjakan, tikungan maupun kelokan. Jangan cepat menghakimi anak kita tidak berbakat. Yang ada adalah seperti pepatah orang tua kita dahulu yang bilang:
"Alah bisa karena biasa, lancar kaji karena diulang. Rajin pangkal pandai malas pangkal bodoh."
Onde, rancak bana...
Telah diposting diblog pribadi: hermansyahsiregar.blogspot.com