Namun kualitas tanpa popularitas sama tidak beruntungnya karena hasil karya kreatif akan menjadi kurang bernilai seakan berada di ruang hampa.
Kesimpulannya menurutku adalah... jangan terlalu mikir, apakah kelak popular atau berkualitas tulisanmu, kawan. Menulislah apa yang dipikir dan dirasakan. Jujurlah menuangkannya. Dimulai dari lapak kecil pertemanan yang terbatas hingga terbuka luas untuk publik. Menulis merupakan sarana melarikan diri yang mengasyikkan saat mengisi waktu senggang... selanjutnya itu adalah urusan pembaca.Â
Tulisan ini sudah pernah diposting pada blog pribadi penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H