Mohon tunggu...
Hermansyah Siregar
Hermansyah Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Menguak fakta, menyuguh inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Milano, Kota 2 "Scudetto"

27 Maret 2018   15:23 Diperbarui: 29 Juni 2019   19:25 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Coba lihat di google, dimana pertandingan derby tadi berlangsung. Daddy pengen kita kesana lihat stadiun dan suasana disekitarnya, "kataku. Lalu anakku googling, "nama stadiunnya San Siro Stadion, daddy. Kita bisa kesana naik kereta Metro sekitar 30 an menit, " kata Amira sisulung.

Dalam perjalanan, aku coba searching profile kedua klub. Klub Inter Milan, dikenal juga dgn nama Internazionale Milano FC dengan berbagai nama julukan seperti:
- I Nerazzurri (The Black and Blues);
- La Beneamata (The Cherished One);
- Il Biscione (The Big Grass Snake).

Didirikan pada tanggal 9 Maret 1908. Pemilik klub adalah Suning Holdings Group (68.55%), International Sports Capital HK Limited (31.05%), Pirelli (0.37%), pemegang saham lainnya (0.03%). Presiden klub Erick Thohir dan pelatih kepala Stefano Pioli.

dokpri
dokpri
Tentu kita semua tahu Erick Thohir adalah seorang pengusaha muda Indonesia yg juga punya klub basket di Indonesia dan Amerika. Sangat membanggakan melihat putra bangsa Indonesia berada pada pucuk pimpinan suatu klub berkelas dunia walaupun bukan berasal dari negari yg mempunyai prestasi bola yg membanggakan. Negeri yg lebih sibuk mengurusi pengurusnya sendiri yg bertikai daripada mengurusi para pemainnya.

Mas Erick Tohir, sy panggil mas ya karena masih muda. Sedikit saran dari saya, kalau ingin diminta kontribusinya untuk turut memajukan persepakbolaan Indonesia menurut saya mas, sampeyan gak perlu harus bersusah payah menyeleksi atau mengirim pemain Indonesia ke Inter Milan atau mencari pemain lokal Italia untuk ditransfer ke Indonesia dengan harga yang miring dan ditawarkan utk mengajukan naturalisasi.

Program seperti itu hanya mencari jalan pintas dan instan dan sesuatu yang instan tidak akan bertahan lama, loh mas. Membangun suatu klub dan industri persepakbolaan berkelas dunia haruslah didukung dengan sistem manajemen yang juga berkelas dunia.

Lebih baik mas Erick mengirim berbagai manajer persepakbolaan dari Milan atau Italia untuk membenahi manajemen pembinaan, sistem kompetisi, bisnis industri persepakbolaan, manajemen organisasi persepakbolaan, manajemen pembinaan fans, bentuk dukungan pemerintah, kepelatihan dll atau memberikan kesempatan orang2 muda Indonesia mempelajarinya ke Italia.

Harus orang muda loh mas seperti mas Erick..yang masih segar dan murni kecintaannya untuk bola. Mereka bisa mempelajari bagaimana suatu kota yang bernama Milan mampu mengelola 2 klub raksasa dunia sehingga menjadi penopang utama kehidupan kota tersebut. Ah...saya kok jadi sok tahu ya ...ngerti bola aja kagak, pikirku. Maaf ya mas Erick.

dokpri
dokpri
Selanjutnya sy coba cari tahu profile AC Milan. Nama lain klub ini adalah Associazione Calcio Milan. S.p.A. Punya julukan:
- I Rossoneri (The Red and Blacks);
- Il Diavolo (The Devil);
- Casciavit (Lombard for: Screwdrivers).

Usia klub sdh sangat tua 117 tahun yg berdiri tanggal 13 December 1899. Pemiliknya adalah Rossoneri Sport Investment Lux (saham 99.93%) dan pemegang saham lainnya (0.07%). Presiden klub Li Yonghong dan pelatih kepala Vincenzo Montella.

Ada yg menarik ketika membaca profile kedua klub ini. Usianya sdh cukup tua melewati 1 abad dan presiden klubnya berasal dari negara dunia ketiga yg banyak populasinya. Presiden klub Li Yonghong seorang businessman berasal dari negara China. Ternyata orang Asia punya obsesi yg sama ya pengen berkiprah di fora persepakbolaan dunia. Sekarang kelihatannya China juga pengen belajar dari Italia untuk mengurusi klub sepakbola. Kita juga hrs belajar yg sama dgn China jgn sampai ketinggalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun