Keenam, skill yang berbeda dengan kebutuhan dunia kerja. Sekarang ini lapangan kerja yang tersedia menginginkan setiap pekerjanya memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi, tidak banyak lulusan yang memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lantas banyaknya sarjana yang menganggur ini salah siapa? Kita tidak perlu menyalahkan siapa pun, yang jelas ini adalah kesalahan kita bersama dan kita-lah yang harus mencarikan jalan keluanya.
Inilah momen penting untuk mendorong dan merangsang para calon sarjana/fresh graduate untuk mengubah pola pikirnya. Mindset mereka perlu dirubah dari pencari kerja (karyawan) menjadi pencipta (wirausaha). Bukan berarti jadi pegawai kantoran tidak baik, tetapi pilihan jadi pengusaha merupakan alternatif dan solusi terbaik ketika kita dihadapkan pada situasi menganggur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H