Bahan bakar fosil memang menjadi suatu kebutuhan dasar industry. Namun, perihal ini tidaklah cukup baik bagi keperluan jangka panjang. Pertama, bahan bakar fosil tidak bisa diperbaharukan, kedua limbah asap yang dihasilkan akan berbahaya bagi atmosfer bumi.
Dampak yang kedua inilah yang menjadi pusat perhatian. Pasalnya jika atmosfer bumi sudah terkikis maka dampak cuaca akan semakin panas dan oksigen yang dihirup manusia akan tercemar. Untuk itu, hemat dalam penggunaan bahan bakar fosil juga akan berdampak baik bagi lingkungan hidup.
2. Menanam banyak pohon
Perkarangan rumah kita pasti masih banyak lahan yang kosong. Untuk itu, tanamilah lahan perkarangan rumah itu dengan pohon. Terserah mau pohon apa, yang terpenting halaman dan perkarangan rumah akan terlihat indah, hijau dan sejuk.
Pohon akan menghasilkan oksigen dan menghisap karbondioksida. Makanya jika kita menanam pohon disekitar kita, udara akan terasa sejuk.
Kita juga bisa membedakan kualitas udara yang ada diperkampungan yang masih hijau dengan udara diperkotaan yang sudah tercemar asap industri. Dengan membedakan dan merasakan kualitas udara dikedua daerah tersebut mana yang menurut kalian lebih berkualitas? Perkotaan atau perkampungan?
3. Hemat Listrik
Listrik juga memakai energy bahan bakar fosil. Di Indonesia mayoritas untuk pembangkit listrik nya masih memakai diesel. Walau tidak semua, ada juga daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik nya bertenaga air, angin, dan panel surya.
Untuk yang masih menggunakan mesin diesel. Diharapkan berhemat dalam menggunakan listrik. Limbah dari pembangkit listrik bertenaga diesel adalah asap. Asap inilah yang akan membuat atmosfer bumi menjadi terkikis dan tercemar.
4. Melakukan Inovasi Terbaru
Melakukan Inovasi terbaru saat ini memang sangat diperlukan. Terlebih dalam bidang energi. Dalam hal ini diharapkan anak-anak muda dan millennial harus mampu menciptakan energi yang baru, serta ramah lingkungan.
5. Mendidik dan Mengedukasi cinta lingkungan sejak dini
Semua kebiasaan dan tingkah laku akan lancar terlaksana jika dilakukan sejak dini. Seperti menanam pohon. Jika kita sebagai masyarakat yang peduli lingkungan  tidak mengajarkan dan mengedukasi adik-adik tentang manfaat menanam pohon dan edukasi tentang menjaaga atmosfer bumi. Maka mereka tidak akan tahu manfaat nya apa dan enggan melakukan nya.
Maka dari itu, ajarilah anak-anak usia dini disekitarmu dan dikeluargamu bagaimana mencintai lingkungan. Agar generasi selanjutnya bisa menghirup udara bumi lebih segar dan tidak tercemar.
Ingatlah suatu program akan tercapai apabila kita mau melakukannya atau sadar untuk melakukannya. Terlebih dalam hal mewujudkan program Net-Zero Emission ini. Kita sebagai makhluk yang mendiami bumi harus menjaga serta merawat tempat yang kita diami. Agar bisa lestari dan bisa dinikmati hingga dimasa depan nanti. Mari bersama-sama kita wujudkan Net-Zero Emission.