Mohon tunggu...
muhammad hermansyah
muhammad hermansyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa pendidikan sosiologi universitas mataram.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Sang Jarum Jam

28 Maret 2015   09:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal hal yang menarik banyak kita dapat di lihat dan di paham di sekolah , terutama bagaimanakinerja seorang guru memberikan materi dan ilmu pengetahuannya , kita kilas sedikit masalah ini

Kita melewati moment yang yang harus kita selidiki , kita gak pernah menyangka ternyata guru memilik banyak cara untuk memberikan ilmu dan perjuangannya untuk sampai di sekolah , dan kita selalu saja menerima ilmu apa adanya dan gak peduli bagaimana cara berjalannya pembelajaran tersebut , banyak guru memiliki gelar akan tetapi ia malah mengajar tidak sesuai dengan kemampuan dan nekatnya lagi malah ia mau ambil mata pelajaran tersebut di karnakan ada beberapa tujuan mungkin salah satunya ada sekolah yang memberikan uang tambahan bagi guru yang mau mengambil dan mengajarkan mata pelajaran yang kurang gurunya

Kinerja seorang guru sosiologi tidak terlalu berpatokan akan materi dikarnakan bagi guru sosiologipelajaran sosiologi adalah pelajaran bagaimana posisi kita di masyarakat. Sukarnya anak memahami belajar sosiologi di karnakan bahasa – bahasa yang di pakai di sosiologi , hal tersebut guru lebih mengandalkan anak muridnya untuk lebih terjun langsung di masyarakat.

Ada juga banyak kendala kinerjanya salah satunya fasilitas di sekolah banyak juga guru yang mengeluh dan lebih gilanya ada juga guru lebih mementingkan kesibukan di luar anak muridnya di abaikan begitu saja karna ada juga guru sosiologi yang rela-rela turun langsung di pelosok desa terpencil yang sangat jauh sinyal aja masih mikir mikir untuk masuk ,lebih banyak guru tidak terlalu memahami materi tapi lebih baikturun langsung di lapangan itulah guru sosiologi, time is money .

“ Kecintaan untuk belajar mencipkan suatu keinginan yang berkusalitas tinggi ” , itulah salah satu kata guru sosiologi , nikmati apa yang ada sukuri yang di berkan dan tuangkan ilmu yang di dapatkan , Perkembangan jaman tidak membatasi khususnya guru sosiologi dimana kapan dan bahagaimana dia harus bertindak , karna bagi mereka yang membuat pengetahuan anak berkembang ialah pengalaman ia di masyarakat dan pengalaman sehari – harinya di rumah , itulah guru waktu bukan alasan untuk dimana kita mencari ilmu .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun