Siapa bilang SDM Program Keluarga Harapan (PKH) tak punya hati. Justru merekalah yang bekerja dengan hati. Buktinya hanya dalam lima hari berhasil menghimpun donasi sebanyak Rp 121.934.111,-. MasyaAllah, merinding! Tak hanya menyelesaikan tugas sesuai prosedur tapi hati mereka menyala-nyala untuk berbagi pada sesama.Â
Berawal dari gagasan bening pekerja PKH Pusat Iwa Suhartiwa dan Tri Arifin Darsono kami menyampaikan pesan singkat berjenjang via para koordinator PKH seluruh Indonesia. Pesan meluncur 14 Juli 2020 pukul 11.21 WIB. Begini bunyinya:
"Halo rekan2, apa kabar? Semoga sehat selalu ya. Aamiin. Ngomong2 ttg sehat, ada sahabat kita di PKH Pusat yang baru selesai *dioperasi besar* untuk membuang cairan (nanah) di perutnya.
Sahabat kita ini jarang tampil, jarang terliput dan disebut, tak banyak kata tapi banyak karya demi cairnya honor bulanan kita seluruh SDM PKH.
Ia adalah Mas Mustaqim. Sahabat yang murah senyum ini sedang berjuang untuk kembali sehat dengan pengobatan minimal 3 bulan berturut2.
Bagi rekan2 yang berkenan berdonasi meringankan bebannya, terbuka lebar untuk transfer ke:
BNI 46
No. Rek. 0910057237
an. Herman Susilo
Berapa pun bantuannya akan sangat bermanfaat bagi Mas Mustaqim. Semoga kebaikan rekan2 dibalas berlipat-lipat oleh Allah Yang Maha Kuasa. Aamiin"
Boom! Ajakan berdonasi mendadak viral di kalangan SDM PKH se-Indonesia. Alhamdulillah takdir menunjukkan kekuatan persaudaraan PKH memang tiada tanding! Donasi mengalir deras setiap hari. Hampir setiap jam masuk pesan jalur pribadi (japri) kepada penulis menyampaikan bukti donasi dari seluruh pelosok nusantara. Pelaksana PKH Pusat Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (Dit. JSK) pun menghimpun donasi para pegawainya secara sukarela.Â
Dalam tempo 72 jam tepatnya tgl 17 Juli 2020 pukul 13.45 WIB terhimpun donasi sebanyak Rp 106.358.000,-. Saat itulah 10 orang perwakilan Dit. JSK dipimpin Kepala Sub Direktorat Sumberdaya berkunjung ke rumah kontrakan Mustaqim di gang sempit Jalan Talang Dalam seberang Kali Ciliwung belakang kantor Kementerian Sosial RI di Jakarta Pusat.
Penyaluran donasi yang ditayangkan live melalui akun youtube @sobatpkh itu diiringi tangis haru betapa solidaritas keluarga besar PKH se-Indonesia menyentuh rasa paling dalam. Bahkan setelah ditayangkan di media sosial, bantuan masih mengalir dan terhimpun total Rp 121.934.111. Fantastis!
Apa yang dari hati akan sampai ke hati. Ketulusan hati SDM PKH se-Indonesia membuat kami kehabisan kata-kata. Mereka tidak hanya mengajarkan teori-teori solidaritas atau kesetiakawanan sosial, tapi di atas itu semua mereka sedang membuktikan cinta. Cinta yang getarannya menembus langit. Mengguncang orang-orang yang lembut hatinya. Cinta tulus dari mereka yang jarang tampil, jarang terliput atau disebut, tak banyak kata tapi banyak karya berjuang demi suksesnya PKH.
Ini juga membuktikan betapa efektifnya struktur berjenjang PKH. Bahagia, syukur dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar PKH. Demi Allah ini akan dikenang selamanya! Terima kasih sebesar-besarnya keluarga besar PKH se-Indonesia. Semoga Allah membalas kebaikan rekan-rekan dengan kebaikan tiada kira. Kebaikan yang mungkin akan diturunkan saat kita benar-benar membutuhkan. Aamiin.
(herman susilo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H