Mohon tunggu...
herman hurit
herman hurit Mohon Tunggu... Apoteker - Hermanus Ehe Hurit

Saya adalah Apoteker praktisi di Klinik Pratama Jakarta dan sebagai dosen di program studi Farmasi Unversitas Esa Unggul.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Donor Darah Apoteker Jakarta Barat untuk Sesama

27 Maret 2022   09:43 Diperbarui: 27 Maret 2022   09:46 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

SELAMATKAN JIWA, SEHATKAN RAGA.....

PEDULI SESAMA,IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAKARTA BARAT

Kegiatan Donor Darah yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jakarta Barat pada tanggal 26 Maret 2022 merupakan agenda rutin dari Bidang II yaitu Optimalisasi Praktik Profesi dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan Donor kali adalah yang ketiga kali dari kepengurusan yang sekarang berlangsung. 

Pertama dilakukan di bulan Oktober 2021, yang kedua di tanggal 15 Januari 2022. Kegiatan ini juga disepakati menjadi program kerja BidangII untuk terus dilakukan secara rutin minimal setiap 60 hari, dan rencananya batch keempat nanti akan diadakan di ulan Juni 2022.

Kegiatan Donor darah ini bertujuan untuk membangun nilai kepedulian kepada sesama dari anggota IAI Cabang Jakbar. Selain nilai ini tentunya sisi positif lain sangat bermanfaatbagi pendonor, antara lain: menjaga kesehatan jantung, menurunkan resiko kanker, menurunkan berat badan, dan meningkatkan produksi sel darah merah. 

Namun yang paling diharapkan dari pendonor khususnya anggota IAI adalah mendapatkan SKP Pengabdian Masyarakat yang harus dikumpulkan oleh Apoteker sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi untuk mendapatkan STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) yang merupakan syarat untuk pengurusan Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA). 

Pengurus IAI Jakbar menjawab permasalahan dari anggota IAI yang mengalami kekurangan SKP Pengmas ketika masa berakhirnya Serkom atau STRA. Sebenarnya SKP Pengmas ini bisa diperoleh melalui banyak cara, seperti melakukan edukasi dalam penggunaan obat  kepada masyarakat, keterlibatan dalam baksi sosial kesehatan, melakukan home care dll, yang tentunya disertakan dengan dokumentasi kegiatan. 

Prosesnya memang agak panjang, yakni harus mengajkan kepada Pengurus untuk diverifikasi agar mendapatkan SKP Pengmas. Namun pada kondisi sekarang, dimana terjadi pandemi Covid-19 (endemi), banyak anggota IAI yang enggan melakuan kegiatan Pengmas tersebut karena masih dianggap beresiko terhadap penularan Covid-19.

Suatu penghargaan kepada anggota yang bersedia dan memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya, maka Pengurus Cabang IAI Jakbar memfasilitasi anggota IAI Jakbar secara khusus dan seluruh anggota IAI seIndonesia secara umum untuk mendapatkan 3 SKP Pengabdian kepada Masyarakat untuk sekali terlibat dalam mendonorkan darahnya. 

Total SKP Pengmas yang dikumpulkan oleh seorang Apoteker seama 5 tahun minimal 12 SKP, maka jika menjadi pendonor secara rutin selama setahun saja sudah bisa mencukupi SKP Pengmas selama 5 tahun kedepan. Jika ada kemudahan yang sudah ditawarkan seperti ini, maka diharapkan bagi seluruh anggota IAI khususnya di Jakbar agar ikut berpartisipasi secara aktif.

Pelaksanaan Donor Darah kali ini dibuka oleh Kepala Cabang PMI  Jakarta Barat, Bapak Beki Mardani. Dalam sambutannya beliau sangat mendukung kerja sama dalam kegiatan rutin yang dilakukan oleh IAI Jakbar. Kebutuhan darah di Jakbar sendiri dalam sehari antar 100 - 1000 kantong darah, namun stok yang tersedia masih jauh dari harapan. 

Momen saat ini sangat tepat mengingat bualn April kita sudah memasuki bulan puasa, karena biasanya pendonor menurun drastis dari hari-hari biasanya. Beliau juga berharap agar lebih banyak lagi instansi atau kelompok sosial yang terlibat dalam kegiatan seperti ini agar stok darah khususnya di Jakbar dapat memenuhui kebutuhan wilayah Jakbar.

Jumlah peserta donor darah yang mendaftar sebanyak 220 orang, namun yang hadir di PMI Jakbar hanya 125 peserta. Hal ini disebabkan karena saat pelaksanaannya kemarin Jakarta diguyur hujan lebat seharian sehingga banyak peserta yang terjebak macet dan enggan untuk hadir. 

Namun Pengurus masih memberikan dispensasi bagi pendonor yang sudah mendaftar namun karena dengan alasan tersebut sehingga tidak bisa hadir  pada waktu pelaksanaan donor darah, yaitu pukul 08.00 - 13.00, maka boleh melakukan donor darah 2 x 24 jam setelah tanggal 26 Maret. 

Artinya ditunggu sampai dengan hari Senin, dengan syarat melampirkan dokumen kegiatatan saat melakukan donor darah. Semoga semakin banyak yang terlibat dalam kegiatan berikutnya, yakni dibulan Juni 2022. Setetes Darahmu, akan menyelamatkan nyawa sesama yang yang membutuhkan. Salam Apoteker, Jaya Apoteker Indonesia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun