Sapa sing ngentut dintembak raja tuaÂ
Canda tawa rindu ketika ku mengingatnyaÂ
Ini rumah ku dengan sejuta pesona
Â
Tetap ikhlas subur dan tumbuh seperti sajakÂ
Yang dibesarkan sbagai tempatku untuk berpijakÂ
Seluruh tutur kata hingga jadi rimaÂ
Seutuh jiwaku hingga menjadi cintaÂ
Â
Satukan dengan hati,Â
 membangun kota iniÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!